Tuhan adalah Matahari & Perisaiku

Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. (Maz 84:12)

Tuhan adalah matahari. Matahari adalah sumber energi terbesar bumi. Dengan eksploitasi yang benar energi matahari akan dapat memenuhi kebutuhan energi manusia di belahan bumi mana saja dan dalam waktu yang cukup lama. Jadi Tuhan adalah matahari, maksudnya Tuhan adalah sumber dari segala berkat kita, sebab segala sesuatu berasal dari Dia. Berkat-Nya atas kita tak akan pernah berhenti seperti matahari yang tak pernah berhenti menyinari bumi.

Tuhan adalah perisai. Perisai dibuat bukan untuk menyerang tetapi untuk melindungi. Itu berarti Tuhan adalah pelindung kita. Efesus 6:16 menulis, “Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat.” Iman kita kepada Tuhan akan meluputkan kita dari panah api iblis. Sayangnya, seringkali kita tidak sadar bahwa Tuhan itu sebenarnya melindungi kita.

Tuhan melindungi kita dengan cara-Nya yang ajaib untuk maksud yang mulia. Misalnya saudara berbisnis dan mengalami kerugian besar, sehingga usaha hancur. Dia kemudian dengan mujizat-Nya memberikan perlindungan dan pemulihan pada bisnis kita, sehingga kita tidak menjadi sombong dan merasa berhasil oleh karena kekuatan kita. Atau saudara sedang sakit parah tak kunjung sembuh bahkan dapat membawa kepada kematian. Tuhan ijinkan semua itu terjadi dengan maksud agar saudara tetap percaya dan bersandar penuh kepada-Nya.

Terkadang Tuhan juga menguji iman kita. Kita dapat melihatnya dalam cerita Lazarus yang telah mati dan dibangkitkan oleh Tuhan. Dia mengasihi Lazarus, Martha dan Maria, tapi Dia biarkan Lazarus sampai mati dan mungkin telah berbau karena sudah dikuburkan selama 4 hari. Tapi Tuhan kita adalah Tuhan yang dahsyat. Dia membangkitkan Lazarus yang sudah mati dan berbau. Jika Tuhan dapat membangkitkan Lazarus, maka Dia pun dapat memulihkan bisnis, kesehatan, dan aspek apapun dalam hidup kita yang sedang mengalami keterpurukan. Asal kita percaya kepada-Nya dan tetap bersandar pada Tuhan, kemuliaan Allah akan dinyatakan dalam hidup kita. Sebab Dia adalah matahari dan perisai kita. (wb)

DOA: “Tuhan Yesus, Engkaulah sumber kehidupan dan perisaiku. Aku bergantung sepenuh-Nya kepada-Mu. Amin.”