Merdeka di dalam Tuhan

Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka. (Yoh 8:36)

Kata “merdeka” dalam nats hari ini dalam bahasa aslinya berarti bukan budak atau orang yang telah bebas dari perbudakan. Oleh iman, saat kita percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita ditebus oleh darah-Nya dan dimerdekakan-Nya. Kita semua dimerdekakan dari dari dosa dan maut oleh Roh Kudus (Roma 8:2). Tadinya kita berada di dalam kuasa dosa dan maut. Kita adalah orang-orang yang akan binasa dan jauh dari Allah, tetapi Roh Kudus memulihkan kembali hubungan kita dengan Allah. Berikut ini beberapa aspek kemerdekaan di dalam Tuhan.

Efesus 6:11 katakan bahwa kita yang mengenakan seluruh perlengkapan sejata Allah, kita dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis. Perlengkapan senjata Allah merupakan suatu metafora perlengkapan senjata fisik yang dipakai oleh tentara Allah, yaitu kita yang percaya kepada Kristus, dalam peperangan rohani melawan iblis. Perlengkapan senjata Allah itu berupa: ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera, perisai iman yang dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, ketopong keselamatan, dan pedang Roh yaitu firman Allah (Efesus 6:14-18). Itu artinya kita juga telah dibebaskan dari kekuatan musuh. Kita telah dimerdekakan dari kesesatan iblis.

Nafsu yang tidak terkendali dan berlebihan seringkali menghasilkan perbuatan daging yang dibenci oleh Allah (Galatia 5:19). Hawa nafsu yang kurang ajar menyebabkan manusia tidak perduli akan moral lagi. Ketahuilah, musuh yang paling sulit ditaklukan adalah diri kita sendiri, yaitu segala keinginan daging kita. Agar kita hidup merdeka dalam Tuhan, kita perlu menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (Galatia 5:24).

Kemerdekaan sudah diberikan Tuhan bagi kita oleh kasih karunia-Nya. Tapi kita perlu mengisi kemerdekaan dari Tuhan tersebut dengan berbuah dalam perbuatan dan tingkah laku yang baik, tetap tinggal untuk menikmati hidup di dalam Tuhan dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah (Kolose 1:10). Dengan demikian kelak kita akan masuk ke dalam sorga mulia Tuhan. (gl)

DOA: “Tuhan Yesus, terima kasih buat kemerdekaan yang Engkau berikan. Sekarang aku mau mengisinya dengan hidup menghasilkan buah kebenaran di hadapan-Mu. Amin.”