“Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya,…” (Mat 6:11-13)
Setiap manusia memiliki kebutuhan dan kebutuhan setiap orang itu berbeda-beda. Namun, Bapa di sorga sangat mengetahui setiap kebutuhan kita. Hal yang kita dapat pelajari dari Doa Bapa Kami adalah bagaimana cara kita meminta kepada Bapa, khususnya untuk kebutuhan kita. Pada ayat 11 sampai 13 dari Matius pasal 6, Tuhan Yesus mengajarkan kita cara meminta kepada Bapa. Ada 3 hal utama yang harus kita doakan dari kebutuhan yang paling hakiki kita, yaitu:
Pertama, makanan yang secukupnya (ayat 11). Dalam hal kebutuhan akan makanan Tuhan Yesus mengajarkan kita meminta: secukupnya. Dia ingin kita tidak menjadi orang yang rakus atau tamak soal makanan. Ingatlah, Bapa mengetahui bahwa makanan menjadi kebutuhan kita setiap hari, namun Ia mau kita belajar untuk menghargai setiap berkat-Nya dengan tidak membuang-buang makanan. Kedua, Pengampunan (ayat 12). Pengampunan adalah juga kebutuhan hakiki manusia. Mengapa? Sebab manusia tidak lepas dari kesalahan atau perbuatan dosa, baik disengaja maupun tanpa sengaja. Dalam hal pengampunan, Tuhan Yesus mengajarkan agar kita bukan saja memohon ampun atas dosa kita kepada Bapa, namun kita pun harus dapat mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita. Allah sukar mengampuni dosa orang yang tidak dapat mengampuni kesalahan orang lain kepadanya. Ketiga, Keselamatan (ayat 13). “Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Ini berarti kita memohon keselamatan dari Bapa atas segala hal buruk yang dapat saja menimpa hidup kita. Setiap hari ada saja ancaman-ancaman yang datang menyerang hidup kita dengan begitu cepat. Oleh sebab itu kita membutuhkan keselamatan dalam perjalanan, dalam bekerja, dalam usaha bisnis kita, dll. Bila Allah menjauhkan kita dari cobaan, maka kita tidak akan jatuh dalam cobaan yang dibuat iblis di hidup kita.
Tuhan Yesus baik. Ia mengajarkan bagaimana cara kita meminta kepada Bapa. Pahamilah semuanya, sehingga kita tidak salah meminta kepada-Nya. Dan agar supaya doa-doa kita dijawab-Nya dengan cara serta pada waktu yang Dia telah tetapkan untuk kita. Kiranya Roh Kudus memberikan kesanggupan bagi kita untuk memahami hal ini lebih baik lagi. (aa)
DOA: “Tuhan Yesus, berilah aku makanan yang secukupnya, ajari aku mengampuni dan jauhkanlah pencobaan dari jalan hidupku. Amin.”
