PENCOBAAN DI PADANG GURUN (bagian-2)
Ayat Pokok: Matius 4:5-7
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Setelah dibaptis dan dipenuhkan dengan Roh Kudus, Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun! Di sanalah Iblis mencobai Yesus tiga kali.
Daging – Mata – Keangkuhan Hidup
Di padang gurun, Yesus dicobai tiga kali, yaitu dalam hal: 1) Daging; 2) Keinginan Mata; dan 3) Keangkuhan Hidup! Itulah tiga keinginan dunia yang bukan berasal dari Bapa.
“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” – 1 Yohanes 2:16-17.
Pencobaan Pertama: Daging
Yesus dalam keadaan lapar usai berpuasa 40 hari 40 malam, saat itulah Iblis datang untuk mencobaiNyai, sambil memanipulasi Firman Tuhan seperti yang pernah dilakukannya terhadap Hawa. “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.”
Namun Yesus, meski secara daging, amat lapar, menolak patuh pada perintah Iblis! Serangan Iblis dipatahkanNya dengan Firman Tuhan, “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
Pencobaan Kedua: Mata
Gagal menjatuhkan Yesus dalam perkara ‘daging’, Iblis pun melancarkan serangan berikut: ‘keinginan mata’.
Awal kejatuhan Hawa adalah saat ia “melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya…” – Kejadian 3:6.
Kalau sebelumnya Roh Kudus yang membawa Yesus ke padang gurun, kini Iblis yang membawaNya ke Kota Suci dan menempatkanNya di bubungan Bait Allah!
Lalu sambil tetap menebar benih kebimbangan, Iblis pun mengutip sebagian dari Mazmur 91:11-12. “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
“Ada Pula Tertulis”
Untuk kali kedua, Yesus mematahkan serangan Iblis dengan Firman Tuhan. JawabNya, “Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Skor: 2-0 untuk Yesus! Haleluya!
Firman Tuhan
Allah menjadikan NamaNya dan JanjiNya (=FirmanNya) melebihi (=di atas) segala sesuatu – Mazmur 138:2.
Allah sangat menghargai FirmanNya. Sementara itu, Iblis mengutip Mazmur 91:11-12 secara tidak utuh!
Ini yang akan terjadi pada orang yang berani menambahkan atau mengurangkan sesuatu dari Firman Allah: “… Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini” – Wahyu 22:18-19.
Sepintas terdengar sangat rohani. Iblis mengutip Firman Allah! Inilah kepiawaian Iblis: memanipulasi dan memutar-balikkan Firman Allah! Karenanya, “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga!…” – 2 Tesalonika 2:3.
Langit dan bumi akan segera berlalu, tetapi Firman Allah kekal selama-lamanya. Haleluya! Tuhan Yesus memberkati saudara!