HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 24 Agustus 2014

Khotbah Minggu, 24 Agustus 2014

DOA BAPA KAMI       
Ayat Pokok: Matius 6:9-13
Oleh: Ps. Arto Sadeaho, Finlandia

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.  (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.  Amin.)

Doa Bapa Kami adalah doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid.  Doa sempurna yang mencakup seluruh aspek kebutuhan manusia.  Dari awal hingga akhir, kalimat demi kalimat, baris lepas baris memiliki makna yang dalam.  Intinya, doa bukan melulu berisi permohonan keperluan pribadi!
 
Bapa Kami…
“Bapa Kami…”  Artinya, saudara dan saya bukan hanya memiliki El Shaddai, Allah Maha Kuasa – Kejadian 6:1, melainkan juga seorang Bapa!  Allah dan kita memiliki hubungan kekeluargaan yang erat: Bapa dengan anak.  Kita adalah anak-anak Allah melalui kelahiran kembali. 

Dan sesungguhnya Dia tak pernah jauh dari kita – Kisah Para Rasul 17:27.  Maka, ketika berdoa, kita memiliki kepastian bahwa Dia mendengar setiap seruan kita. 

Bapa sangat mengerti dan peduli akan segala persoalan yang kita hadapi.  Berbagai tantangan dan ujian dimaksudkan agar kita lebih mengenal Allah sebagai Bapa.  Setelah lulus dari ujian berat bertubi-tubi, akhirnya Ayub dapat berkata, “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.”  Puji Tuhan!

Dikuduskanlah NamaMu, Datanglah KerajaanMu…
Bapa mendengar setiap doa dan permohonan kita, dan kita menguduskan NamaNya. 
Kerajaan Allah adalah kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus – Roma 14:17.  Haleluya!

Jadilah KehendakMu…
Kalimat ini menyiratkan ketaatan!  Sama seperti Kristus taat pada kehendak Bapa, dan mati di kayu salib.  “Bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi.”

Berikanlah Makanan Kami Yang Secukupnya…
Bicara tentang kebutuhan jasmani.  Dia yang memanggil, Dialah yang memenuhi segala keperluan jasmani kita.  Layaknya perusahaan menyediakan semua peralatan yang diperlukan – termasuk membayar gaji – agar kita dapat melaksanakan tugas di tempat kerja dengan baik.

Ampunilah Kami…
Lebih dari perlengkapan jasmani, Allah juga menyediakan perlengkapan rohani.  Pengampunan!  Itulah kata kuncinya.  Jika kita mengampuni, Allah pun akan mengampuni kita.  Pengampunan memerdekakan saudara dan saya, sehingga kita dapat melayani Dia dengan sukacita!

Janganlah Membawa Kami Ke Dalam Pencobaan…
Sebagaimana perangkat komputer membutuhkan program anti virus, demikianlah saudara dan saya memerlukan kekuatan dan perlindungan Roh Kudus agar dapat mematahkan serangan Iblis! 

Minta Tuhan mengaktifkan program anti virus ini, sehingga kita tidak akan jatuh seperti Daud, Petrus, dan kebanyakan orang lainnya!  Haleluya!

Lepaskanlah Kami Dari Pada Yang Jahat…
“… lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!”  Ketika semua serangannya dipatahkan Tuhan Yesus dengan Firman Allah, Iblis lari dari hadapanNya. 

Si jahat akan terus berusaha menjatuhkan kita.  Tetapi puji Tuhan, di Bukit Golgota 2000 tahun lalu, Yesus telah mengalahkannya.  Dan dengan iman dan penuh percaya diri, kini jemaat Tuhan akan terus bergerak maju dan keluar sebagai pemenang!

Karena Engkaulah Yang Empunya Kerajaan dan Kuasa dan Kemuliaan…
Sebelum menutup doa, Tuhan mengajar kita untuk mengingat  kebesaran dan kedahsyatan Allah kita!  Haleluya.  Saudara dan saya diciptakan untuk kemuliaanNya.  Dan Dia menghendaki kemuliaanNya dinyatakan atas segala bangsa!  Amin.

Saya bangga Tuhan telah memanggil saya sebagai misionaris.  Saya ingin mendorong setiap saudara untuk tidak ragu merespon panggilan Tuhan untuk memberitakan kabar baik, yaitu Firman Allah, dan menjangkau setiap jiwa yang belum mengenal Kristus Yesus!

Puji Tuhan!  Allah membekali saudara dan saya dengan Doa Bapa Kami – doa yang utuh dan penuh kuasa; doa yang menjadikan kita umat yang lebih dari pemenang!  Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read