Anda mungkin bingung apa yang harus dilakukan saat makan siang dengan bos, calon klien atau dengan kolega. Mungkin takut melakukan sesuatu yang salah sehingga kehilangan klien atau tugas Anda gagal. Berikut, tata krama yang harus diperhatikan.
Pikiran pada saat ini dengan siapa pun Anda berada
Batasi melihat ke sekeliling ruangan. Tindakan Anda bisa mengesankan Anda sedang mencari sesuatu yang lebih baik. Tak ada yang lebih buruk selain bicara dengan orang yang pikirannya hanya separuh di situ.
Tepat waktu
Kedengarannya mungkin klise. Tapi lebih dari 65% orang datang terlambat. Jangan ulur waktu sampai menit terakhir berangkat dari kantor agar tidak terlambat. Bawa bacaan atau kerjaan dan tiba lebih awal. Duduk di lobby dan kerja. Atau pikirkan apa yang akan Anda lakukan ketika bertemu, perkenalkan diri Anda, nada suara, atau bahkan rencana untuk pergi kalau pertemuan itu gagal.
Matikan ponsel sebelum memasuki restoran
Orang-orang di sekitar Anda tak ada yang ingin dengar percakapan Anda. Jika Anda membiarkan ponsel Anda berdering, angkat dan lalu bawa keluar. Jangan meninggalkan rekan atau calon klien yang sedang makan dengan Anda sendiri. Cara ini dianggap kasar.
Jika Anda perempuan dan ini bisnis, boleh berdiri dan jabat tangan pria
Cara ini bertentangan dengan aturan lama yang mengatakan tetap duduk. Jika rapat itu adalah rapat pasangan Anda dan Anda datang karena tamu yang diundang juga bawa pasangannya, Anda tetap duduk dan pasangan Anda yang berdiri. Aturan ini berlaku untuk kedua gender.
Ulurkan tangan dan jabat keras
Kadang, orang yang tak suka jabat tangan kemungkinan tak mau jabatan tangan dengan Anda. Jangan pikir macam-macam jika dia tak mau jabat tangan. Ini hanya soal kesukaan saja. Jangan mengatakan sesuatu yang lucu.
Pikirkan kalimat pembuka sambil jabat tangan
Ini adalah bagian dari kesan pertama Anda. Jadi, buat kesan yang bagus. Selalu gunakan nama pertama dari tamu di awal dan di akhir pernyataan. Misalnya, ”Terimakasih karena sudah meluangkan waktu untuk bersama hari ini.’’ Jika harus memperkenalkan kelompok, aturan pangkat yang lebih tinggi lebih penting dibanding aturan gender.
Basa basi itu penting. Jangan abaikan
Lama pembicaraan tergantung pada banyak faktor. Jika Anda berada di tengah orang terkenal dan bukan dalam pertemuan sosial, lakukan pembicaraan secara cepat dan singkat. Panjangnya bisa 1 atau 2 kalimat.
Siapa yang bayar
Jika Anda yang undang, Anda yang bayar, kendati pun orang yang diundang lebih kaya dari Anda.
Untuk rapat gabungan, tanya dari awal atau ketika menyusun jadwal makan siang, tentang kemungkinan tagihan ditanggung bersama. Membicarakan hal ini ketika tagihan datang menandakan kelemahan profesional.
Jika Anda bertemu dengan seseorang yang akan memberi Anda saran-saran berharga, Anda yang harus bayar.
Ucapan terimakasih yang ditulis tangan juga tepat. Jika orang yang Anda undang makan siang membantu Anda menghemat atau menghasilkan lebih banyak uang, kirim hadiah atau voucher hadiah.
Jika tidak Anda lakukan, Anda tak akan lagi mendapat lebih dari waktu mereka.
Serbet ditaruh di mana?
Segera sesudah duduk, letakkan serbet di pangkuan. Jika serbet diletakkan di dalam gelas, biasanya ini merupakan sinyal dari restoran, orang yang melayani akan meletakkan serbet di pangkuan Anda.
Jika Anda minta izin meninggalkan meja ketika makan, letakkan serbet di sebelah kiri piring atau di kursi. Peletakan seperti ini memberi tanda kepada pelayan, Anda belum selesai.
Jika Anda sudah selesai makan, letakkan serbet di sebelah kanan piring. Garpu dan pisau diletakkan secara horizontal di piring sebagai pertanda kepada pelayan.
Apa yang harus dimakan dan digunakan dulu?
Anda mungkin bingung, gelas atau garpu mana yang harus digunakan. Piring roti dan salad selalu di sebelah kiri. Gelas minum di sebelah kanan.
Peralatan makan digunakan mulai dari bagian luar ke dalam dan garpu dessert diletakkan di piring dessert. Letakkan garpu dan pisau dengan disilangkan di piring untuk memberi pertanda kepada pelayan, Anda telah selesai. (email)