HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahIbadah Tutup Tahun, 31 Desember 2016

Ibadah Tutup Tahun, 31 Desember 2016

TUHAN ADALAH GEMBALAKU
Ayat Pokok: Mazmur 23:1-6
Oleh: Pdt. B.P. Soeprapto
 
Di penghujung tahun ini, apakah saudara merasa sudah digembalakan Tuhan sepanjang tahun 2016?  Tidak kekurangan sesuatupun?  Semuanya dberkati?  Puji Tuhan!  “Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang” – Mazmur 23:2.  Haleluya!  Saya bersyukur karena Tuhan menjadi Gembala kita yang baik di sepanjang tahun 2016. 

Penyertaan Tuhan
Lawan dan musuh kita adalah Iblis, yang tiada akan pernah lelah berupaya keras untuk menjatuhkan saudara dan saya.  Semasa hidup, pemazmur diserang musuh dari segala penjuru; ia terkepung.  Namun, dalam mazmurnya, ia bisa berkata, “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku…” 

Puji Tuhan!  Bahkan saat berhadapan dengan lawan/musuh, Tuhan menyediakan hidangan = berkatNya!  Percayalah, Tuhan yang sama akan melakukan hal yang sama: menyediakan hidangan/berkatNya untuk kita nikmati, dan Dia yang akan berperang ganti saudara dan saya.  Haleluya!

Diam Dalam Rumah TUHAN
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa” – Mazmur 23:6.

Pemazmur rindu untuk bisa tinggal dalam rumah Tuhan sepanjang masa.  Sebab di sana ada kebajikan dan kemurahan yang akan mengikutinya seumur hidupnya.  Bagaimana dengan saudara?  Apakah saudara memiliki kerinduan serupa? 

Berdiam dalam rumah Tuhan dan senantiasa hidup dekat denganNya adalah kunci untuk beroleh segala kebaikan, kemurahan, pertolongan dan berkat selama kita hidup.  

Gembala yang Baik
Tuhan Yesus adalah satu-satunya Gembala yang baik.  Dalam Yohanes 10:1-16 Yesus memaparkan ciri seorang gembala yang baik.  Antara lain, “… Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan” – Yohanes 10:10.

Dan: “… Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” – Yohanes 10:11.

Tuhan Yesus, Sang Gembala yang baik yang telah menyertai saudara dan saya sepanjang tahun 2016, akan terus menyertai kita di sepanjang tahun 2017, dan seterusnya, sampai kita bertemu dengan Dia, muka dengan muka.  Karenanya, mari tetap setia terus sampai Tuhan Yesus datang kembali.  Haleluya! Tuhan Yesus memberkati!

Must Read