KEPAHITAN
Ayat Pokok: Keluaran 1:8-14
Oleh: Ibu Pdt. Magie Pakasi
Merasa terancam dengan kehadiran bangsa Israel yang “… dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka”, raja Mesir pun memerintahkan rakyatnya untuk menindas mereka dengan kerja paksa.
Namun apa yang terjadi? Alkitab mencatat, semakin ditindas, semakin banyak dan bertambah jumlah mereka! “Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja, dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaanyang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.”
Kepahitan
430 tahun lamanya bangsa Israel hidup dalam kepahitan di Mesir! Allah memakai Firaun untuk memahitkan hidup umatNya yang gemar mengeluh, bersungut-sungut, memberontak dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang Tuhan berikan!
Tips Hidup Bebas Dari Kepahitan:
1. Hidup Dalam Kasih Karunia Allah
“Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang” – Ibrani 12:15.
Kepahitan hanya akan menjauhkan seseorang dari kasih karunia Allah. Karenanya, pastikan saudara tidak menyimpan akar pahit. Buang segala kepahitan, lepaskan pengampunan, maka saudara akan hidup berkenan kepadaNya; penuh damai sejahtera dan kasih karunia Allah.
Jangan biarkan kepahitan meracuni hati dan hidupmu. “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” – Amsal 4:23.
2. Tetap Percaya Pada Yesus
Sebelum naik ke sorga, Tuhan Yesus berdoa bagi murid-murid, agar mereka tetap terpelihara dalam kasih karunia Allah. “… Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat” – Yohanes 17:11-15.
Hanya Yesus yang sanggup melepaskan saudara dan saya dari berbagai macam kepahitan, sekaligus memampukan kita melepaskan pengampunan kepada mereka yang telah menyakiti kita! Arahkan segenap pikiran dan hatimu hanya kepada Dia, maka kepahitan takkan mendapat tempat dalam hatimu. Amin.
3.Fokus Pada Janji Tuhan
“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” – 1 Korintus 10:13.
Janji Tuhan “ya” dan “amin”. Banyak perkara bisa membuat hidup kita pahit: masalah ekonomi, rumah tangga, sakit penyakit yang tak kunjung sembuh, serta aneka penyebab lainnya. Namun, ketika saudara fokus dan mengimani setiap janji Tuhan, percayalah, saudara tidak akan merasa pahit!
Percayalah, “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia” – 1 Yohanes 4:4. Haleluya!
Tuhan Yesus memberkati saudara.