HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 2 Desember 2012

Khotbah Minggu, 2 Desember 2012

RAWA & PAYA   
Ayat Pokok: Yehezkiel 47:11
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Kemana saja air sungai yang keluar dari Bait Allah mengalir, ia mendatangkan kehidupan dan mujizat: air yang asin/pahit (=sakit) menjadi tawar  (= healed = sembuh/dipulihkan), sehingga segala makhluk yang berkeriapan di sana hidup.  Di sungai itu hidup berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak jumlahnya – ayat 8-10. 

Yehezkiel 47 merupakan nubuat tentang apa yang akan terjadi di akhir zaman.  Roh Kudus akan dicurahkan dua kali ganda: hujan awal dan hujan akhir.  Kebangunan rohani besar akan terjadi.   Sangat banyak jiwa yang harus dijangkau dan dituai.  Tuaian banyak, tapi pekerja sedikit.  Itu sebabnya Tuhan memanggil setiap saudara dan saya untuk menjadi penjala manusia.  Siap dan bersediakah saudara?

Rawa & Paya
“Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.”

Air sungai yang keluar dari Bait Allah di manapun ia mendapati air yang sakit/asin, ia mengubah air itu menjadi sembuh/tawar.  Kecuali rawa dan paya!

Rawa dan paya merupakan tanah kotor dan tidak subur karena mengandung banyak air dengan kadar garam tinggi.  Bicara tentang kepahitan; pahit sedemikian rupa sehingga bahkan air Roh Kudus tak dapat mengubahnya.  Inilah cermin orang-orang jahat, mereka yang melawan Tuhan, termasuk mereka yang murtad!

Ulangan 29:18-23 – Peringatan Tuhan:
“Sebab itu janganlah di antaramu ada laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah bangsa-bangsa itu(= murtad – 2 Tesalonika 2:1-3); janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau ipuh.  Tetapi apabila seseorang pada waktu mendengar perkataan sumpah serapah ini menyangka dirinya tetap diberkati, dengan berkata: Aku akan selamat, walaupun aku berlaku degil–dengan demikian dilenyapkannya baik tanah yang kegenangan maupun yang kekeringan–

Akibat, jika mengabaikan perintahNya:
maka TUHAN tidak akan mau mengampuni orang itu, tetapi murka dan cemburu TUHAN akan menyala atasnya pada waktu itu; segenap sumpah serapah yang tertulis dalam kitab ini akan menghinggapi dia, dan TUHAN akan menghapuskan namanya dari kolong langit.  TUHAN akan memisahkan orang itu dari segala suku Israel supaya dia mendapat celaka, sesuai dengan segala sumpah serapah perjanjian yang tertulis dalam kitab hukum Taurat ini.  Maka keturunan yang akan datang, yakni anak-anakmu yang bangkit sesudah kamu, dan orang asing yang datang dari negeri jauh akan berkata–apabila mereka melihat hajaran dan penyakit yang dijatuhkan TUHAN ke negeri itu,  seluruh tanahnya yang telah hangus oleh belerang dan garam, yang tidak ditaburi, tidak menumbuhkan apa-apa dan tidak ada tumbuh-tumbuhan apapun yang timbul dari padanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka dan kepanasan amarah-Nya-

Pehukuman Akhir Zaman
Sodom dan Gomora awalnya merupakan daerah yang indah dan subur – daerah yang dilihat Lot seperti taman Tuhan – Kejadian 13:10.  Namun, seketika hancur dan lenyap saat Tuhan menurunkan hujan belerang dan api dari langit ke atas kedua kota itu.  Seluruh tanahnya hangus, dan tidak menumbuhkan apa-apa – tak lagi ada kehidupan di sana!

Kota Sodom secara rohani adalah Yerusalem yang ada sekarang ini!  “Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.  Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan” – Wahyu 11:7-8.

Yesus akan datang kembali dengan pehukuman – sama seperti saat Ia membinasakan umat manusia dengan air bah di jaman Nuh, dan melenyapkan kota Sodom dan Gomora di jaman Lot. 

Ia akan datang dengan bala tentara sorga, dalam kuasa dan dalam api yang menyala-nyala.  Ia akan menjungkir-balikkan mereka yang hatinya penuh dengan garam/kepahitan & yang murtad.  Siapakah  mereka? 
1. Yang tidak mau mengenal Allah (= orang fasik/jahat; melawan Tuhan;
   yang tidak mau bertobat); dan
2. Yang tidak menaati Injil Yesus (= orang yang murtad)

Mereka inilah yang akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya , dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya – 2 Tesalonika 1:6-9.

Sementara itu, saudara dan saya – jika tetap bertahan sampai akhir – kita menanti-nantikan hari itu, saat Yesus datang kembali untuk menjemput dan membawa kita masuk untuk tinggal bersamaNya selamanya dalam sorga yang kekal dan mulia.  Rindukah saudara akan hari itu?  Tuhan Yesus memberkati saudara.

Must Read