HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 1 Desember 2013

Khotbah Minggu, 1 Desember 2013

PENCOBAAN DI PADANG GURUN(bagian-4) 
Ayat Pokok: Matius 4:11
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Setelah dibaptis dan penuh dengan Roh Kudus, Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai.  Dengan kata lain, adalah kehendak Allah agar Yesus – yang lahir sebagai manusia – dicobai. 

Dicobai Iblis
Di padang gurun – setelah berpuasa 40 hari 40 malam – Yesus dicobai oleh Iblis.  Pada saat diciptakan, Iblis adalah makhluk sempurna, tak bercela, penuh kemuliaan Allah – Yehezkiel 28:11-15.  Ia disebut Bintang Timur, putera Fajar – Yesaya 14:12.  Namun, kesombongan membuatnya dibuang!

Di padang gurun, Yesus dicobai tiga kali: dalam hal Tubuh – Jiwa – Roh: Daging – Mata – Keangkuhan Hidup – 1 Yohanes 2:16. Sebagaimana Tuhan Yesus dicobai dalam ketiga perkara ini, percayalah, Iblis akan terus mencoba menjatuhkan saudara dan saya dalam ketiga perkara yang sama!

Tiga kali Yesus dicobai, dan Ia menang telak: 3-0!  Dan Alkitab mencatat, “Lalu Iblis meninggalkan Dia…”

Pergi Untuk Kembali
Setelah tiga kali gagal menjatuhkan Yesus, Iblis pergi meninggalkan Dia.  Tetapi Lukas 4:13 mencatat, “Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.”

Kata “mengakhiri” disini, berarti Iblis tidak lagi bisa mencobai Yesus!  Namun ia tidak menyerah begitu saja.  Ia mundur untuk menunggu waktu yang baik (waktu = “kairos” = satu kurun waktu yang singkat).  Jadi, Iblis pergi, tapi tetap menunggu “kairos” = waktu yang singkat untuk melancarkan serangan lagi!

Kairos
Dalam bahasa Yunani ada dua kata untuk “waktu”: (i) “kairos” = suatu masa/waktu yang singkat dan (ii) “kronos” = beberapa ‘kairos’ (dari kata “kronos” kita mengenal kata ‘kronologi’).

Setelah tiga kali gagal menjatuhkan Yesus, Iblis mundur dan menunggu waktu yang baik.  Berapa lama ia menunggu?

Dalam Yohanes 14:30 Yesus berkata, “Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.”

Kurun waktu antara Matius 4:11/Lukas 4:13 sampai Yohanes 14:30 adalah 3½ tahun!  Itulah saatnya Yesus diuji kembali, yaitu saat Ia ditangkap dan disalibkan!  Itulah saat/kairos yang ditunggu-tunggu oleh Iblis – Lukas 22:52-53.

Kematian Yesus disangka Iblis sebagai kemenangannya.  Padahal tak sedikitpun ia berkuasa atas Yesus!   Kematian Yesus adalah rencana Allah yang telah ditentukanNya sebelum dunia dijadikan!

Dan ketika waktu/kairos itu tiba, Yesus tidak melawan dan membela diri, sebab Ia tahu persis tujuanNya datang ke dunia adalah untuk mati – menggantikan saudara dan saya!  Haleluya!

Pencobaan Terakhir: Salib
Pencobaan terakhir yang harus dihadapi Yesus ialah: tekun memikul salib, sebab tahu di belakang salib ada sukacita dan kemuliaan yang menantiNya.  Puji Tuhan! 

“… Yesus… yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah…” – Ibrani 12:1-4

Di tengah perlombaan yang wajib kita jalani, mari ikuti teladan Yesus: tekun memikul salib.  Arahkan matamu kepadaNya; ingat ketekunanNya memikul salib; supaya jangan kita menjadi lemah dan putus asa!

Percayalah, penderitaan yang kita alami dalam dunia sekarang ini, tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan kita terima kelak, jika kita tetap bertahan sampai akhir perjalanan – Roma 8:18.

Apakah penderitaan, penyakit, kesusahan, aniaya tengah mendera kehidupanmu saat ini?  Mari, ingat Yesus melalui Perjamuan Kudus yang ditinggalkanNya bagi kita.  Bertahan, dan tetaplah kuat di dalam Dia. 

“Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.”  Puji Tuhan!  Sekali Yesus, Tetap Yesus! Tuhan Yesus memberkati!

Must Read