JALAN TUHAN
Ayat Pokok: Amsal 10:29
Oleh: Pdt. Juliono Chandra
Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. Jalan Tuhan! Yeremia menyebutnya Hukum Allah – Yeremia 5:4; pemazmur menyebutnya Perjanjian Tuhan – Mazmur 25:10; sedangkan kitab Raja-Raja menyebutnya Kitab Perjanjian – 2 Raja-Raja 23:21. Dan kita menyebutnya Alkitab. Yaitulah Firman Tuhan!
Jalan Tuhan = Perjanjian Tuhan
Sejatinya, Perjanjian Tuhan terdiri atas dua macam:
1. Perjanjian Tanpa Syarat, itulah anugerah Allah yang diberikan
meski manusia samasekali tidak memenuhi syarat; dan
2. Perjanjian Bersyarat – umumnya berupa tuntutan partisipasi aktif
dari pihak manusia.
Untuk beroleh perlindungan total, saudara dan saya harus memenuhi syarat perjanjian! Ketaatan total kepada Firman merupakan perlindungan Allah bagai pagar di sekeliling kita. Itulah yang dialami Ayub semasa hidupnya. Ia saleh jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Iblis percaya dan mengakui hal itu: “… Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu…” – Ayub 1:6-11! Haleluya!
Contoh Perjanjian Tuhan
Berikut adalah beberapa dari sekian banyak janji Tuhan bagi saudara dan saya -> jika kita memenuhi syarat dan melakukan apa yang menjadi kewajiban kita. Kata-kata “apabila”, “jika”, dan kata sejenis lainnya menandakan ada persyaratan yang harus dipenuhi, sebelum kita menerima segala janji Allah.
-> Ulangan 28:13-14 – Menjadi kepala, bukan ekor; tetap naik, bukan turun…
“… apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan
pada hari ini kaulakukan dengan setia, dan apabila engkau tidak menyimpang
ke kanan atau ke kiri dari segala perintah yang kuberikan kepadamu
pada hari ini, dengan mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya.”
-> 1 Raja-Raja 9:4-5 – Memiliki kerajaan yang diteguhkan…
“… jika engkau hidup di hadapan-Ku sama seperti Daud, ayahmu,
dengan tulus hati dan dengan benar, dan berbuat sesuai dengan segala yang
Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala
ketetapan dan peraturan-Ku…”
-> Yohanes 15:7 – Menerima apa saja yang diminta...
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu…”
-> 1 Yohanes 5:14 – Doa dikabulkan…
“… jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.”
-> Yosua 1:7 – Beruntung ke manapun kita pergi…
“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah
hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu
oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri…”
-> Maleakhi 3:10 – Membuat Allah membuka tingkap-tingkap langit & mencurahkan berkatNya…
“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan…”
-> Efesus 6:2-3 – Beroleh Hidup Bahagia & Panjang Umur…
“Hormatilah ayahmu dan ibumu–ini adalah suatu perintah yang penting…”
Menghormati Ayah & Ibu
Menghormati berarti menghargai, mengasihi; juga berarti berbakti, mengabdikan diri untuk merawat; tunduk dan taat! Menghormati ayah dan ibu adalah perintah penting, mengandung janji nyata, yaitu kebahagiaan dan umur panjang – Efesus 6:2-3!
Tahun Baru Imlek bukanlah perayaan keagamaan. Melainkan perayaan pergantian musim: dari musim dingin ke musim semi; dan pergantian tahun. Suatu perayaan budaya yang mengajar orang untuk menghormati dan menghargai orangtua atau orang yang dituakan; serta belajar hidup berbagi dan rukun dengan sesama.
Lewat Perayaan Musim Semi atau Tahun Baru Imlek, kiranya rasa hormat kepada orang tua kita kian besar, kian bertambah. Maka kebahagiaan dan umur panjang menjadi bagian hidup saudara dan saya. Puji Tuhan!
Jadilah pelaku Firman; penuhi kewajiban dan tanggung jawab kepada Tuhan, maka seperti Ayub, kehidupan kita akan aman terlindungi; dipagari dan limpah diberkati! Tuhan Yesus memberkati saudara!