HomeInfo RohaniPelajaran AlkitabPelayanan Dari Pemimpin Yang Diurapi

Pelayanan Dari Pemimpin Yang Diurapi

Pemimpin dapat mempengaruhi karena mempunyai kekuatan Roh Kudus untuk mempengaruhi orang lain datang kepada Tuhan Yesus Kristus. Dapat memberi motivasi kepada pengikutnya untuk dapat bertumbuh di dalam Kristus dan melayani Kristus.

A. Pelayanan Kepada Orang-orang Yang Belum
Percaya Yesus.
Kisah Para Rasul 1:8 – Pemimpin yang dalam
pengurapan Roh kudus akan dapat menjadi
saksi saksi Kristus. Memberitakan Injil di dalam
kekuatan kuasa Roh Kudus agar manusia menjadi
percaya kepada Yesus sebagai juruselamatnya. Memimpin orang-orang yang
belum percaya Yesus untuk menjadi percaya dan menjadi murid-murid Yesus.

Matius 28:19-20 – Mengobarkan semangat Amanat Agung untuk menjangkau lingkungan
yang terdekat dalam gerakan pelipatgandaan jemaat yang mengarah kepada
pertumbuhan Gereja lokal. Pemimpin yang memiliki pengurapan Roh Kudus
memiliki semangat menjangkau dunia dengan Injil Yesus Kristus. Pemimpin
yang dapat menunjukkan kasih dan kuasa Yesus kepada orang-orang yang belum
percaya Yesus. Dengan mendemonstrasikan kasih dan kuasa Yesus, banyak
orang menjadi percaya dan mengikut Yesus. Kuasa Yesus dapat membebaskan
manusia dari ikatan dosa sehingga mereka memiliki kemerdekaan dalam Kristus.

Cara Memimpin Orang Lain Untuk Datang Dan Menerima Yesus Sebagai
Tuhan Dan Juruselamat:

1. Menjalin hubungan dengan orang-orang yang belum percaya Yesus.
Berkomunikasi dengan mereka dalam cara yang dapat dipahami oleh
mereka - Kisah Para Rasul 17:23.
2. Memahami pola pikir orang-orang yang menjadi sasaran pelayanan,
berusahalah memahami pengalaman hidup orang yang menjadi sasaran
penginjilan kita - 1 Korintus 9:19-23.
3. Memiliki belas kasihan kepada orang yang tertindas - Matius 9:36.
4. Mengutamakan menjangkau jiwa-jiwa yang belum diselamatkan -
Kisah Para Rasul 13:47; Lukas 5:32.
5. Mementingkan kesaksian orang-orang yang percaya Yesus - 2 Timotius 1:8.
6. Mengatasi halangan-halangan yang muncul - 2 Timotius 2:9.
7. Membangun jaringan kerja dengan kelompok-kelompok orang yang sehati
dan sepikir untuk melipatgandakan jemaat - Filipi 1:5-6.
8. Menyebarkan kasih Allah dan pengharapan melalui berita keselamatan
kepada semua orang yang dapat dijangkau. Kasih menjadi tawar dan
Pelayanan Kasih dapat menjamah hati manusia yang hidup di dunia
yang jahat - Yohanes 3:16.
9. Menolong mereka untuk menangani krisis-krisis kehidupan yang mereka
sedang hadapi - Yohanes 4:15-19.

B. Pelayanan Kepada Orang-orang Yang Percaya Yesus
Dampak bagi pemimpin yang diurapi adalah juga dapat memberi pelayanan secara
efektif kepada orang-orang yang sudah percaya Yesus.

1. Memimpin Untuk Keluar Dari Keterasingan
Ibrani 10:25 – sebagai seorang pemimpin yang dalam urapan Roh Kudus
dapat memimpin orang-orang percaya untuk keluar dari keterasingan dan
sikap hidup yang mementingkan diri sendiri. Dan dapat melatih untuk
memiliki hubungan yang baik kepada sesama anggota Tubuh Kristus.
Dapat membantu untuk mengembangkan hidup dalam persekutuan Tubuh Kristus
yang di dalamnya ada unsur “SALING” – saling menasehati dll.

a. Mengutamakan hubungan pribadi yang sehat - 2 korintus 7:2; 1 Tesalonika 2:17.
b. Membuat kontak-kontak yang kudus, yang memperkuat jaringan persekutuan
Tubuh Kristus - 1 Timotius 6:20; 1 Petrus 1:22; Titus 2:9.
c. Menolong orang lain dalam proses asimilasi (pembauran) dengan menciptakan
suasana di Gereja dan di luar Gereja untuk saling menghibur dan
mendorong – Galatia 3:28.
d. Memotivasi untuk terlibat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan – 1 Petrus 4:10-11.
e. Membuat kreatifitas dalam ibadah dengan memakai bermacam-macam pola ibadah
untuk menolong anggota jemaat dalam membuat respon yang benar terhadap Allah.
Dan Roh Kudus sebagai sumber rohani untuk perencanaan dan pelaksanaan ibadah.
Mengadakan acara-acara keakraban. Merencanakan dan melakukan ibadah yang
berkualitas tinggi sesuai dengan karunia yang Allah beri – 2 Tawarikh 30:21-23.
f. Menghindari pemaksaan – Filemon 1:14.
g. Mengundang para jiwa baru atau jemaat yang tidak aktif untuk datang pada
acara-acara yang menarik – Kisah Para Rasul 10:24, 44-46.

2. Memimpin Untuk Bertumbuh Dalam Yesus
Kolose 1:28-29 – Kedewasaan dan kesempurnaan dalam Kristus adalah tujuan dalam
kehidupan pelayanan pemimpin yang hidup dalam urapan Roh Kudus. Banyak orang
Kristen menjadi putus asa karena tidak mengerti cara untuk bertumbuh dan tidak
meningkat menjadi dewasa secara rohani. Pemimpin membantu orang lain untuk
berkembang dalam hubungannya dengan Tuhan dan bertumbuh sempurna
seperti Yesus.

Ada Beberapa Penyebab Orang Kristen Tidak Mengalami Pertumbuhan Rohani:
a. Tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Tuhan Yesus Kristus –
Yohanes 14:8-9.
b. Tidak memiliki pengalaman rohani – Ayub 42:5.
c. Tujuan ibadah salah – Yohanes 6:25-27, 53-55, 66.
d. Tidak memiliki pemahaman yang benar tentang arti hidup – Filipi 1:21-26.
e. Tidak kuat menghadapi krisis kehidupan – Lukas 22:31-32, 54-62.
f. Terpaku dalam pola hidup dosa – Kisah Para Rasul 8:18-24.
g. Terikat dengan kesibukan dunia – Lukas 14:17-21.
h. Terfokus pada orang fasik – Yeremia 12:1-4; Mazmur 73:2-7, 12-14.

3. Memimpin Untuk Dapat Terlibat Dalam Pelayanan
Kisah Para Rasul 9:26-27 – Seorang pemimpin rohani dapat menggerakkan
pengikutnya untuk terlibat dalam pelayanan pekerjaan Tuhan dan bukan hanya
penonton dan penilai metode-metode Gereja.

Contoh Barnabas dapat menerima dan membawa Saulus untuk terlibat dalam
pelayanan pekerjaan Tuhan. Menggerakkan orang lain untuk dapat mengambil
bagian dalam misi Kristus di dalam dunia sesuai dengan karunia rohani yang
Allah beri. Pemimpin yang dapat menggali potensi rohani pengikutnya dan
mengarahkan untuk pelayanan yang berdampak pada kemajuan gereja lokal.

a. Menciptakan system untuk melatih dan mendorong para pelayan yang baru.
Melatih dan mendorong para pelayan secara berkesinambungan –
Yohanes 13:12-16.
b. Membantu dan menggerakkan, mengembangkan dan menggunakan karunianya –
1 Timotius 1:18.
c. Memberikan kesempatan kepada anggota jemaat untuk menentukan dan
memenuhi panggilan/beban dari Tuhan.
d. Menghindari pemberian tanggung jawab sebelum orang itu dipersiapkan
terlebih dahulu – 1 Timotius 3:6.
e. Jangan membatasi kemampuan dan karunia orang lain tanpa alasan –
2 Timotius 1:6.

4. Menjaga Dari Kemunduran Rohani
Ibrani 10:38 – Seorang pemimpin dapat melihat keadaan rohani pengikutnya
yang sedang mengalami kemunduran rohani. Kemunduran rohani diakibatkan
pengaruh-pengaruh dunia, iblis, dan kebiasaan-kebiasaan buruk, kedagingan
yaitu kecenderungan untuk terus berbuat dosa.

Ciri-ciri orang yang sedang dalam kemunduran rohani:
a. Tidak bersemangat dalam beribadah – 2 Tawarikh 28:24-25; Zefanya 2:1-3.
b. Tidak ada waktu untuk Tuhan – Lukas 14:15-20.
c. Tidak tertarik pada hal-hal rohani – Hosea 11:1-4.
d. Tidak dari hati dalam beribadah – Maitus 15:8-9.

Pemimpin dapat melayani dengan menyingkirkan penghalang yang membuat
kemunduran rohani. Pemimpin dapat menuntun pengikutnya untuk menemukan
kebebasan dalam Kristus dan bertumbuh di dalam persekutuan yang intim
dengan Kristus.

Berkat Bagi Pemimpin Yang Diurapi Dan Yang Berdampak Pada Pelayanan
1 Korintus 15:58 – “Jerih payah melayani Tuhan tidak sia-sia” karena Allah memberi upah dengan berkelimpahan:

A. Dihormati Allah Bapa
Yohanes 12:26 – Janji yang kekal bagi orang yang melayani Tuhan adalah
dihormati oleh Bapa. Allah berkenan. ‘Dihormati’ ditulis bahasa Yunani
timesei τιμήσει adalah dihormati, dihargai, bernilai, mendapat hadiah,
memiliki harga, ganjaran, hadiah, upah, pahala, menguntungkan. Berkat
Allah diberikan kepada pemimpin yang diurapi dan yang berdampak pada
pelayanan. Allah menghormati, menghargai dan memberi hadiah, pahala serta
keuntungan. Tuhan memberkati semua kebutuhan pelayanan Gereja Tuhan.
Tuhan memberkati fasilitas-fasilitas pelayanan.

B. Dibedakan
Yesaya 65:13-14 – Janji yang kekal bagi orang yang melayani Tuhan adalah
Allah membuat perbedaan antara orang yang melayani dan orang yang
tidak melayani Tuhan.

Diberi makan sementara yang lain kelaparan
Diberi minum sementara yang lain haus
Diberi sukacita sementara yang lain mendapat malu
Diberi sorak-sorai sementara yang lain mengerang dan sedih.

C. Ditambahkan Bilangan Jiwa-jiwa Baru
Yohanes 4:39 – dampak pelayanan dari pemimpin yang diurapi adalah dapat menarik
orang-orang kepada Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 2:47; 5:14; 6:7; 11:21; 16:15 – Gereja bertumbuh dibuktikan
dengan pertambahan jiwa-jiwa baru, jumlah petobat-petobat baru bertambah.

1 Korintus 1:7 – mengembangkan karunia-karunia yang Allah beri untuk membawa
gereja bertumbuh dan berkembang menuju kesempurnaan.

Pemimpin yang diurapi akan bergerak maju ke arah Pertumbuhan Gereja Lokal dan Gereja Universal. (Disampaikan oleh Pdt. Rachel Supeno, MTh.)

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

Must Read