HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 8 Maret 2015

Khotbah Minggu, 8 Maret 2015

IMAN & KASIH
Ayat Pokok: Galatia 5:5-6
Oleh: Pdt. DR. Wei Shin Tsay, Kaohsiung, Taiwan
 
Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.  Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.

Iman & Kasih
Perbuatan yang dilandasi kasih, membuat orang “merasakan” sekaligus mengenal Yesus!  Itulah iman yang bekerja oleh kasih!

Tuhan Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan” – Matius 11:28-30. 

Sudahkah orang “melihat” imanmu?  Sudahkah saudara dan saya menuntun orang yang letih lesu dan berbeban berat untuk datang menghampiri Yesus?

Kasih
Yesus adalah teladan kasih yang sempurna!  Setiap perkataan dan perbuatanNya berasal dari kasih yang begitu besar.

– Penuh Belas Kasihan
“Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” – Matius 9:36;

– Penuh Kasih
“Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!  Berkali-kali Aku rindu mengumpul-kan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau” – Lukas 13:34.

Yesus penuh cinta.  Tetapi cintaNya bukanlah cinta buta!  Ia juga bisa murka!  Menjelang hari raya Paskah, Yesus mengusir para pedagang dari Bait Suci.  “…. jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan!”  Cinta akan rumah BapaNya menghanguskan Dia! 

Teladan Yesus
Teladan yang ditinggalkan Tuhan Yesus bagi saudara dan saya, antara lain:
– Dia berdoa  setiap pagi sebelum matahari terbit;
– Dia pergi mengabarkan Injil sampai ke pelosok-pelosok;
– Dia membenci dosa, tapi mengasihi orang berdosa;
– Dia melatih murid-muridNya (Pemuridan);
– Ia panjang sabar, rendah hati, penuh kasih & belas kasihan;

Hanya dengan melekat, menyatu, dan meneladani Yesus, maka kita bisa menjadi seperti Dia: menjangkau, menyinari, dan menuntun orang kepada Dia.  Puji Tuhan!   Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read