ak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:22-23)
Pasti kita pernah mendengar dan bahkan menyanyikan lagu pujian ini:
Kasih-Nya seperti sungai (3x) di hatiku
Mengalir di waktu hujan
Mengalir di waktu panas
Kasih-Nya seperti sungai di hatiku.
Ya, sebuah pujian lama, tetapi sangat memberkati saya sampai saat ini. Lirik pujian ini amat sederhana, namun mengandung makna yang besar karena di dalamnya ada iman yang naik kepada Tuhan sebagai sang sumber kehidupan. Sebagai sumber kehidupan, kasih pemeliharaan Tuhan selalu nyata bagi saya secara pribadi dan keluarga.
Bangsa Israel mengalami kasih pemeliharaan Tuhan selama empat puluh tahun di padang gurun. Tuhan memenuhi segala kebutuhan mereka setiap hari. Kasih pemeliharaan-Nya dinyatakan dengan memberikan Manna. Manna bukan sekedar makanan biasa, namun makanan yang memberikan banyak vitamin, protein dan karbohidrat sehingga tubuh mereka menjadi bugar dan tetap kuat dalam perjalanan di padang gurun yang memiliki cuaca ekstrim. Suhu udara di padang gurun dapat mencapai 42 derajat di siang hari dan 0 derajat di malam hari. Jika Tuhan memelihara bangsa Israel selama di padang gurun, maka kita pun yakin Dia akan memelihara kita dengan kasih-Nya yang besar di tahun 2020 ini. Sehingga kita tidak menjadi kekurangan dalam segala hal, bahkan kita diberikan kesehatan dan kekuatan yang baru menghadapi serangan penyakit, cobaan hidup dan berbagai macam tantangan lainnya.
Menjadi pertanyaan bagi kita, apakah kita telah hidup sesuai dengan firman Tuhan selama ini? Terkadang kita tidak adil terhadap Tuhan, sebab kita hanya mau pemeliharaan-Nya, tapi kita tidak setia hidup sesuai dengan firman Tuhan. Hari ini, marilah kita bertekad untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan dalam perjalanan hidup yang tidak mudah ini, supaya kita terus dapat menikmati kasih pemeliharaan-Nya yang ajaib. (aa)
DOA :“Bapa, aku mau hidup seturut dengan firman-Mu setiap hari agar kasih pemeliharaan-Mu yang ajaib itu terus mengalir dalam hidupku ini. Amin.”