YESUS LEWAT SEKARANG
Ayat Pokok: Markus 10:46-52
Oleh: Rev. Stefan Sos (Canada)
Kisah Bartimeus si pengemis buta yang dicelikkan matanya merupakan kesaksian yang Indah atas apa yang Allah kerjakan. Mujizat ini memberikan pemahaman yang mendalam mengapa Yesus melakukan mujizat.
Dalam kisah ini kita dapat melihat gambaran kemanusiaan yang hancur karena buta, tidak berdaya, hilang harapan, putus asa.Tetapi di sisi lain juga berbicara tentang iman dan ketekunan, pemulihan dan pemuridan.
Kesempatan
Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” (Mark. 10:47). Saat orang banyak menegor dan menyuruhnya diam, ia semakin keras berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!”
Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Akhirnya Yesus mendengar seruannya dan memanggil dia serta bertanya: ”Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” jawab orang buta itu.
Pada saat itu juga melihatlah ia. Orang buta itu tidak menunda-nunda atau berlambat-lambat, karena ia menyadari kesempatan itu hanya datang sekali dan mungkin tidak akan terjadi lagi.
Tujuan diadakannya mujizat
Setelah Yesus mati di kayu salib dan bangkit serta naik ke sorga, Yesus memberikan kuasa kepada murid-murid-Nya untuk melayani, melakukan mujizat dan tanda-tanda ajaib. Untuk apa kuasa ini diberikan? Untuk menunjukkan siapa Mesias Juruselamat itu; Dia adalah Penolong!
Bartimeus, ketika matanya buta, dia membutuhkan pertolongan orang; mengemis di pinggir jalan, meminta sedekah mengharapkan belas kasihan orang lain. Dia bukan saja buta jasmani, tetapi juga buta rohani karena dia tidak mengenal Yesus. Dia hanya mendengar kabar bahwa Yesus menyembuhkan banyak orang dan akan lewat di tempatnya berada.
Ketika Yesus benar lewat, ia berseru dan berseru lebih keras lagi, dan ia disembuhkan! Kemudian terjadi perubahan besar dalam hidupnya; ia menjadi pemberita Injil dan memenangkan jiwa.
Yesus lewat, perubahan besar terjadi
Ketika Yesus melalui hidup Bartimeus, ia bukan saja mengalami kesembuhan dari matanya yang buta, tetapi juga mengubahkannya menjadi pemberita Injil dan memenangkan jiwa.
Jika hari ini Yesus melalui hidupmu, berserulah, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Niscaya Dia akan menjamahmu, membereskan keadaanmu, merubah kesusahanmu, kesedihanmu menjadi sukacita!
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.