TEBUSLAH WAKTU YANG ADA…
Ayat Pokok: Efesus 5:16
Oleh: Pdt. Paul Runkat
Tuhan mencurahkan berkatNya bagi setiap orang, entah dia orang percaya atau bukan – Kisah 14:16-17; Matius 6:25-34. Ada berkat-berkat jasmani: “Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan” – Kisah Para Rasul 14:17.
Ada pula berkat rohani. Tetapi berkat ini ditujukan hanya bagi yang beribadah dan berjalan dalam jalanNya – Keluaran 23:25; Efesus 1:15-22). “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” – Efesus 1:3
Segala sesuatu berasal dari Dia, oleh Dia, dan kepada Dia – Roma 11:35-36. Haleluya! Kita diberkati untuk menjadi berkat bagi orang lain, dan mempersembahkannya kembali kepada Dia.
Menggadaikan
Dalam kamus Bahasa Indonesia, kata “Tebus”, antara lain berkaitan dengan penggadaian: membayar sejumlah uang untuk memiliki kembali barang yang sudah digadaikan.
Untuk memenuhi kebutuhan jasmani, tidak sedikit orang memilih untuk menggadaikan hartanya ke rumah gadai. Demikianlah, manusia telah ‘menggadaikan’ waktunya untuk bekerja, mencari uang guna memenuhi kebutuhan jasmani!
Berapa banyak waktu yang telah saudara ‘gadaikan’ demi mengejar harta, kedudukan, popularitas, dan berbagai kesenangan dunia?
Kehilangan
Jika tidak ditebus dalam kurun waktu yang telah ditentukan, maka orang akan kehilangan harta yang digadaikannya.
Orang bisa kehilangan harta/berkat Tuhan:
> Orang kaya yang bodoh – Lukas 12:13-20. Ia terus menggadaikan
waktunya untuk menumpuk kekayaan jasmani. Dan Tuhan berkata,
“Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil
dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?”
> Orang yang hanya memperhatikan rumah sendiri, tetapi tidak peduli
pada rumah Tuhan – Hagai 1:2-6. “Kamu menabur banyak, tetapi membawa
pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang;
kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu
tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk
upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang!”
> Yudas – menjual Yesus demi uang. Tetapi ia bahkan tidak menikmatinya.
> Esau – menukar hak kesulungannya (bicara tentang keselamatan) demi
semangkuk kacang merah – Kejadian 25:29-34.
> Jemaat Laodikia merasa telah memiliki segalanya. Tetapi di mata Tuhan,
mereka melarat, malang, miskin, buta dan telanjang – Wahyu 3:17!
Mengapa? Sebab mereka tidak memiliki kekayaan/berkat rohani!
Tebuslah Waktu Yang Ada
Kalau kita masih ada hari ini, itu berarti Tuhan masih memberikan waktu dan kesempatan untuk menebus/merebut kembali/mendapatkan kembali apa yang telah kita gadaikan! Dan kita harus mempergunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.
Puji Tuhan, “Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya” – Matius 12:20.
Kesempatan masih Tuhan berikan, tetapi waktunya amat terbatas. Pergunakan sisa waktu yang ada menurut kehendak Allah. Tebus waktu yang ada dengan:
1. Cari Tuhan & FirmanNya – 1 Petrus 4:1-3; Matius 6:33. Sebab akan
datang waktunya, orang mencari Firman, tetapi tidak
mendapatkannya – Amos 8:11-12
2. Tingkatkan Kehidupan Doa. Salah satu senjata ampuh untuk menang
dalam peperangan rohani ialah doa dalam Roh Kudus – Efesus 6:11-19!
Minta dan cari Roh Kudus. Itulah yang menguatkan kita.
3. Hidup Dalam Kekudusan – 2 Petrus 3:13-15. Langit dan bumi yang baru
disediakan bagi saudara dan saya, yang didapati tak bercacat dan tak
bernoda di hadapanNya. Haleluya!
Saudara dan saya hidup di hari-hari terakhir yang jahat – 2 Timotius 3:1-5. Karenanya, tebuslah waktumu!
Tuhan Yesus memberkati saudara.