HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 2 Februari 2014

Khotbah Minggu, 2 Februari 2014

SATU HAL TELAH KUMINTA…
Ayat Pokok: Mazmur 27:4
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Permintaan adalah cermin keinginan hati.  Raja Daud mengajukan satu permintaan/permohonan yang merupakan keinginan/kerinduan hatinya: “diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.”

Meminta
Dari sekian banyak keinginan, raja Daud hanya meminta satu hal.  Saat meminta, berdoa, setiap orang berharap Tuhan mengabulkan  permintaan/doanya.  Apa kiat agar Tuhan mengabulkan permohonan doa kita?

1. Mazmur 28:1-2 – Berseru Kepada Tuhan
   Berseru = berteriak -> lebih kuat dari sekedar meminta!
   Ada waktu untuk berdoa dalam diam, seperti Hana yang berdoa
   dalam hati dengan begitu sungguh-sungguh, sehingga cuma bibirnya
   yang bergerak, sementara suaranya tidak kedengaran – 1 Samuel 1:12-13.
   Ada pula waktunya untuk berdoa sambil berseru.

   Dalam kesesakan, Daud berseru, berteriak minta tolong, sambil
   mengangkat tangan. Ia sangat berharap Tuhan menjawab doanya! 

2. Yeremia 29:12-13 – Berdoa Dengan Segenap Hati
   Tuhan memastikan, Ia akan mendengarkan dan menemui saudara dan saya
   jika kita berdoa, berseru, dan mencari Dia dengan sungguh,
   dengan segenap hati!

3. Daniel 9:3 – Berdoa & Berpuasa
   Daniel berdoa, bermohon sambil berpuasa. Berpuasa = tidak makan dan
   tidak minum = menyangkal diri = menekan keinginan daging.

4. Mazmur 5:8 – Berdoa Sambil Sujud Menyembah
   Kasih setia Tuhan yang begitu besar mendorong Daud untuk
   sujud (= berlutut) menyembah Allah!

   Dari 10 orang kusta yang disembuhkan Tuhan Yesus, hanya seorang yang
   kembali, sujud menyembah dan mengucap syukur kepadaNya – Lukas 17:11-16.

5. Mazmur 61:5-6 – Berdoa Sambil Bernazar
   Bernazar = berjanji.  Hana berdoa dan bernazar – 1 Samuel 1:10-11.
   Dan ia menepati nazarnya – ayat 22-28!  Berdoa sambil bernazar boleh,
   tetapi ingat, nazar harus ditepati!  Lebih baik tidak bernazar, daripada
   bernazar tetapi tidak menepatinya – Pengkhotbah 5:1-4.

Haleluya!

Berdoa
Di tengah kehancuran umat manusia di hari-hari akhir menjelang kedatangan Tuhan kedua kali, saudara dan saya sangat perlu meningkatkan kehidupan doa!  Salah satu yang perlu kita doakan ialah bangsa dan negara!

Setelah Salomo menyelesaikan pembangunan rumah Tuhan, Tuhan berfirman kepadanya: “Telah Kudengar doamu…  Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, dan umat-Ku  yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka…” – 2 Tawarikh 7:11-16.  Haleluya!

Banyak perkara heran akan terjadi ketika kita bersatu hati untuk berdoa dan berseru kepada Tuhan, termasuk berdoa bagi pemulihan bangsa dan negara kita!

Raja Daud hanya meminta satu hal: diam dalam rumah Tuhan seumur hidupnya.  Ia bersukacita ketika orang mengajaknya pergi ke rumah Tuhan – Mazmur 122:1. 

Untuk apa ke rumah Tuhan?  Untuk menyaksikan segala  kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya!  Untuk berdoa, berseru-seru kepadaNya!  Untuk memuji dan menyembah Dia!  Haleluya! 

Surat 2 Timotius 3:1-9 berisi peringatan tentang keadaan manusia di akhir zaman.  Antara lain: “Secara lahiriah menjalankan ibadah, tetapi pada hakekatnya memungkiri kekuatannya…”  Kiranya tak seorangpun di antara kita termasuk dalam bilangan orang yang memungkiri kekuatan ibadah! 

Mari, perbaiki mezbah doa; tingkatkan kehidupan doa.  Dan Tuhan akan memulihkan keadaan saudara dan saya, serta negeri kita! Tuhan Yesus memberkati!
 

Previous article
Next article

Must Read