HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 30 Maret 2014

Khotbah Minggu, 30 Maret 2014

DUA PERMOHONAN
Ayat Pokok: Amsal 30:7-9
Oleh: Pdt. Paul Runkat

Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan.  Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan… 

Kecurangan = Kesia-siaan
Permohonan pertama Agur: agar Allah menjauhkannya dari kecurangan & kebohongan!

Terjemahan bahasa Inggris memakai kata “vanity” = “kesia-siaan” untuk “kecurangan”.  Sesungguhnya, di luar Tuhan, segala sesuatu di dunia ini sia-sia adanya.  Tidak ada yang abadi.  Setiap manusia satu kali akan mati – Ibrani 9:27.  Kematian hanya selangkah saja jaraknya – 1 Samuel 20:3.  Langit dan bumi akan segera berlalu; tetapi perkataan = Firman Tuhan tidak akan berlalu = kekal – Matius 24:35. 

Kekekalan hanya ada di dalam Yesus!  Barangsiapa makan daging dan minum darah Kristus (di dalam Perjamuan Kudus), ia memiliki hidup yang kekal – Yohanes 6:54. 

Rasul Paulus menekankan pentingnya saudara dan saya lebih memperhatikan hal-hal rohani ketimbang segala perkara duniawi!  “Latihlah dirimu beribadah.  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang…”  – 1 Timotius 4:7b-9.

Merujuk pada seorang kaya yang bodoh, Tuhan Yesus berkata, “Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?  Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah.” – Lukas 12:19-21.

Sebab itu mari, “carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu (yaitu perkara-perkara jasmani) akan ditambahkan kepadamu” – Matius 6:33.

Kebohongan
Iblis adalah bapa pembohong!  Sebaliknya, Allah tidak bisa (= “cannot”) berdusta – Titus 1:2.  Dia bukanlah manusia sehingga Ia berdusta – Bilangan 23:19!  Puji Tuhan!

Amsal 19:5; 22 berkata, saksi dusta tidak akan luput dari hukuman; lebih baik menjadi orang miskin daripada menjadi pembohong!  Sebab di dalam Yerusalem baru kelak, tidak ada tempat bagi antara lain, seorang pembohong – Wahyu 21:27! 

Kemiskinan
Permohonan kedua Agur: Allah tidak memberinya kemiskinan sehingga ia mencuri dan mencemarkan nama Tuhan; atau kekayaan sehingga ia menyangkal Tuhan!

Mencuri bukan hanya merugikan orang lain, tetapi juga diri sendiri, bahkan menodai nama Tuhan!  Jika harus menderita, menderitalah karena Kristus, bukan menderita  sebagai pencuri – 1 Petrus 4:15.

Rasul Paulus meminta Filemon untuk menerima kembali Onesimus yang pernah mencuri darinya, namun kemudian bertobat.  Ia bahkan bersedia menanggung kerugian yang pernah ditimbulkan Onesimus – Filemon 1:18.

Kekayaan
Allah mau mencurahkan berkat melimpah ke atas saudara dan saya.  Tetapi kekayaan bisa mengubah seorang menjadi sombong!  Ulangan 8:11-13 mengingatkan kita untuk tidak menjadi tinggi hati dan melupakan Tuhan!

Raja Nebukadnezar meninggikan diri demikian rupa sehingga Allah menghukumnya.  Ia direndahkan menjadi seperti binatang selama tujuh masa lamanya, sampai akhirnya ia menyadari kesalahannya dan meninggikan Allah.  Katanya, “Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.  – Daniel 4:1-37. 

Kesimpulan
Dua permohonan Agur:
1. Dijauhkan dari kecurangan & kebohongan; serta
2. Tidak diberi kemiskinan atau kekayaan! 
Yang dikehendakinya hanyalah: “menikmati makanan yang menjadi bagianku.”

Intinya: berpada pada apa yang kita miliki – 1 Timotius 6:6-8.  Rasul Paulus telah belajar mencukupkan diri dalam segala hal, termasuk dalam kekurangan – Filipi 4:11-13.

“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” – Ibrani 13:5. 

Mari, belajar mengucap syukur dalam segala perkara!  Tuhan Yesus memberkati saudara!

Must Read