HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 8 Juni 2014

Khotbah Minggu, 8 Juni 2014

DUA MACAM METERAI AKHIR ZAMAN
Ayat Pokok: Wahyu 7:1-3
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Dalam pembuangan di Pulau Patmos, rasul Yohanes mendapat banyak penglihatan tentang apa yang akan terjadi di akhir zaman.  Antara lain, sebuah gulungan kitab yang ditutup dengan tujuh meterai.  Tak seorangpun dapat membukanya, kecuali Anak Domba yang telah tersembelih, yaitu Yesus Kristus – Wahyu 5:1-7. 

Satu per satu meterai dibuka, dan minggu lalu kita telah melihat apa yang dilihat Yohanes ketika meterai ke-5 dibuka: di bawah sebuah mezbah terdapat jiwa-jiwa yang telah dibunuh karena Firman Allah dan kesaksian mereka.  Kepada mereka diberikan jubah putih -> lambang kemenangan.  Mereka menuntut pembalasan Allah, namun mereka harus bersabar, “hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka” – Wahyu 6:9-11. 

Meterai Allah
Kemudian, setelah meterai ke-6 dibuka, Yohanes melihat dua hal:

1. Empat malaikat berdiri pada empat penjuru bumi dan menahan
   ke-4 penjuru angin, supaya tidak ada angin bertiup baik di darat,
   laut atau pohon-pohon.

2. Seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit
   (Bahasa Inggris: “ascending from the east” = naik dari Timur -> Surga). 

Malaikat yang muncul = naik dari Timur/Surga ini adalah Yesus.  Ia membawa meterai Allah yang hidup.  Dan berseru dengan suara nyaring kepada ke-empat malaikat yang menahan ke-empat penjuru angin, “Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!”

Meterai diberikan sebagai tanda kepemilikan.  Sebelum bumi, laut dan pohon-pohon di bumi dirusakkan oleh angin, Yesus terlebih dulu hendak memeteraikan umatNya.  Inilah meterai Allah Roh Kudus atas orang-orang percaya di akhir zaman. 

Meterai Antikristus
Kalau Allah memeteraikan umatNya dengan Roh Kudus sebagai tanda kepemilikan, Iblis tidak mau kalah. Ia pun memberi meterai berupa tanda 666 pada tangan kanan atau dahi para pengikutnya!  Sehingga “…tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya… karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam” – Wahyu 13.

Akhirnya, di akhir dari zaman akhir, sebelum Tuhan Yesus datang kembali, hanya ada dua macam meterai: Meterai Allah, yaitu Roh Kudus; dan Meterai Antikristus: tanda 666.  Kelak, akan ada perbedaan menyolok antara orang benar dan orang fasik; antara orang yang beribadah kepada Allah dan mereka yang tidak beribadah kepadaNya – Maleakhi 3:18.

Pastikan Meterai Allah, yakni Roh Kudus, ada dalam setiap saudara dan saya sebagai tanda milikNya.  Dan kita akan luput dari murka Allah yang yang menyala-nyala! Tuhan Yesus memberkati saudara!
 

Must Read