HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 2 Agustus 2015

Khotbah Minggu, 2 Agustus 2015

KEMURAHAN & KEKERASAN ALLAH
Ayat Pokok: Roma 11:22
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
 
Allah itu penuh kasih, panjang sabar dan maha pemurah.  Namun bagai dua sisi mata uang, Allah juga bisa bertindak keras!  Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.”

Perhatikanlah…
Alkitab Bahasa Inggris memakai kata berikut untuk kata “perhatikanlah”:

  •  “consider” = “perhitungkan; perhatikan dengan seksama”; atau
  • “behold” = “lihatlah”; “amatilah”.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Roma, juga saudara dan saya, bahwa Tuhan memang penuh dengan kemurahan.  Tetapi Ia juga Allah yang keras! 

Kemurahan & Kekerasan Allah
Kemurahan Allah berlaku bagi mereka yang tetap tinggal dalam kemurahanNya.  Ia mengundang barangsiapa yang letih dan berbeban berat (akibat dosa) untuk datang dan memperoleh kelegaan dan kelepasan dari padaNya  – Matius 11:28.

Kekerasan Allah ditujukan kepada mereka yang:

  1. Jatuh.  Agar tidak jatuh, orang perlu iman.  Dan iman yang dituntut Allah dari kita paling sedikit sebesar biji sesawi (yang ukurannya tak lebih besar dari setitik debu) – Matius 17:20-21; dan
  2. Tidak tinggal tetap dalam kemurahanNya.  Keluhan Tuhan tentang Israel: “… “Aku membesar-kan anak-anak dan mengasuhnya, tetapi mereka memberontak terhadap Aku.  Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat-Ku tidak memahaminya” – Yesaya 1:2-3.

Jadi, perhatikanlah hal ini:
Jika Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, yaitu bangsa Israel akibat ketidak-percayaan mereka, Ia pun takkan menyayangkan saudara dan saya, yang karena iman, telah dicangkokkan ke dalam dan mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang asli!  Apabila jatuh, murtad, dan tak lagi tinggal dalam kemurahanNya, kita akan dikerat dan dibuangNya ke dalam api!

Di atas kayu salib 2000 tahun lalu, Tuhan Yesus membuktikan kasih dan kemurahanNya yang begitu besar terhadap umat manusia!  Dan hari ini kita mengadakan Perjamuan Kudus untuk memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang kembali. 

“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”  Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!”  Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang” – 1 Korintus 11:23-26.  Puji Tuhan!  Namun jangan lupa!  Ingat dan perhatikan pula kekerasan Allah! Tuhan Yesus memberkati!

Must Read