HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 29 Juli 2018

Khotbah Minggu, 29 Juli 2018

MENYEMBUHKAN PADA HARI SABAT
Ayat Pokok: Lukas 13:10-17
Oleh: Pdt. Gomgom Sitorus

Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari sabat. Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya. Kata “di situ ada” menyatakan bahwa perempuan itu senantiasa hadir dalam rumah ibadat. Meskipun secara fisik ada keterbatasan, namun perempuan itu dengan tekun selalu hadir dalam rumah Tuhan karena ia tahu di dalam rumah Tuhan ada Yesus, dan di dalam Yesus ada harapan.

Bungkuk = sakit
Iblis bekerja dengan berbagai cara: roh jahat melalui pikiran, roh najis melalui perbuatan amoral, roh yang mengakibatkan kelemahan fisik. Amsal 12:25 mengatakan “Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, …”

Jadi kekuatiran ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi fisik, tapi juga rohani. Karena “… kekuatiran dunia ini … menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (Matius 13:22).

Abraham ketika mendengar Lot keponakannya tertawan, dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih mengejar musuh sampai ke Dan, lalu ke Hoba. Dibawanyalah kembali Lot, anak saudaranya itu. Kata terlatih disini bukan latihan fisik, melainkan ibadah.Ketika kita melatih diri beribadah, maka ada kuasa yang tidak terbatas itu mengerjakan persoalan-persoalan kita.

Bangsa Israel selama 400 tahun dijajah oleh Mesir, tertunduk 70 tahun dalam penjajahan bangsa Babilonia (Maz. 137). Mereka yang semula suka terhadap puji-pujian, menggantungkan kecapi-kecapi mereka di tepian sungai Babilonia. Tetapi Tuhan Mahakasih, mendengar tertunduknya mereka, dan Tuhan membebaskan mereka.

Hari Sabat
Kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari sabat. Yesus tahu kegusarannya, karena
Itu Ia berkata, “Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu?”

Yesus yang adalah Imam Besar Agung mampu melihat sampai kedalaman batin dan pikiran perempuan itu; dia datang karena rindu untuk ditolong. Lalu Yesus memanggil dia dan berkata kepadanya: “Hai ibu, penyakitmu telah sembuh.”  Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah” (Luk. 13:12-13).

Meliihat hal itu kepala rumah ibadat berkata kepada orang banyak: “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari sabat.” Tetapi Yesus menjawab dia, kata-Nya: “Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?”

Di sini terlihat dengan jelas bahwa Yesus juga memberikan perhatian kepada orang-orang munafik supaya mereka semua juga selamat. Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Must Read