HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 17 Maret 2019

Khotbah Minggu, 17 Maret 2019

TUHAN ADA DI SEGALA SUASANA HIDUP KITA
Ayat Pokok:Pengkhotbah 7:13-14
Oleh: Pdt. Eddy Tatimu

Perhatikanlah pekerjaan Allah! Demikian dikatakan Pengkhotbah 7:13. Allah bekerja di dalam segala aspek kehidupan kita. Namun ada orang yang melihat kehidupannya sebagai suatu suasana atau hari yang malang.

Mereka tidak menyadari bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur (ay. 14). Mujur atau tidak mujur, Tuhan punya rencana yang Indah bagi kita semua.

Rahasia Malang dan Mujur
Dalam Filipi 4:12, Paulus berkata, “Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.”

Paulus tahu apapun yang terjadi di dalam hidupnya, rahasia di balik semuanya itu ada di dalam tangan Tuhan. Dalam Mazmur 34:20 dikatakan: “Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; …”

Kemalangan bisa terjadi pada setiap orang. Tetapi ingatlah, kalau kita tetap tinggal setia di dalam Tuhan, Dia akan bertindak bagi kita. “Tidak untuk selama-selamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah” (Mz. 55:23).

Putting Beliung dan Badai
Ayub sedang menghadapi badai: anaknya mati semua, istrinya mengecewakannya, harta kekayaannya habis, diserang sakit-penyakit. Ayub merasa hidup itu berat (Ayub 7), sehingga ia bertanya-tanya, “Apakah maksud Allah dengan penderitaan?” (ayub 10). Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: … (Ayub 38).

Jadi Tuhan ada di dalam badai. Ia berjalan dalam putting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya (Nahum 1:3). Putting beliung adalah kekuatan alam yang dahsyat, tetapi firman Allah berkata, “Allah kita lebih dahsyat dari pada putting beliung.”

Hal inilah yang membuat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego berani menolak perintah raja Nebukadnezar untuk tidak sujud menyembah patung emas yang dibuat raja. Dan kedahsyatan Allah terbukti, api hukuman yang dibuat tujuh kali lebih panas tidak mempan membakar tubuh mereka.

Penyertaan Allah sungguh luar biasa, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:20).

Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Previous article
Next article

Must Read