BERJUMPA YESUS, HIDUP DIUBAHKAN
Ayat Pokok: Yohanes 21:15-17
Oleh: Pdt. Yos Hartono
Setelah Yesus bangkit dari kematian, ada peristiwa-peristiwa yang terjadi pada murid-murid Yesus dan orang banyak. 1) Mereka mengalami perjumpaan dengan Yesus. 2) Setiap kali berjumpa dengan Yesus, mereka mengalami kehidupan yang berubah.
Perjumpaan dengan Yesus
Setelah kebangkitan-Nya, beberapa kali Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Suatu kali Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, dan berkata: “Marilah dan sarapanlah.” Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” (Yoh. 21:15).
Pertanyaan itu diulang Yesus sampai tiga kali meskipun Petrus sudah memberikan jawaban. Kenapa? Karena Yesus ingin mendapatkan jawaban yang serius dari Petrus, bukan sekedar lip service. Dia menginginkan jawaban yang datang dari keadaan hati yang sesungguhnya. “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau” (ay. 17). Inilah jawaban terakhir Petrus yang ditunggu Yesus; jawaban yang keluar dari hati.
Kehidupan yang berubah
Petrus dikenal sebagai murid Yesus yang suka tampil dan mengobral kata-kata yang muluk untuk menyenangkan Yesus. Seringkali apa yang keluar dari mulut Petrus tidak sama dengan suasana hatinya. “Orang lain boleh tinggalkan Engkau. Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan Engkau.” Tetapi Yesus berkata, “Sebelum ayam berkokok tiga kali, engkau sudah tiga kali menyangkal Aku.”
Dan benar, Petrus menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam berkokok (Yoh. 18). Tetapi kemudian Petrus mengalami restorasi, dibentuk lagi menjadi Petrus yang baru, dan dia dipenuhkan dengan Roh Kudus. Tidak ada lagi kegentaran. Sampai akhirnya Petrus rela mati sahid di kota Roma, disalibkan dengan kepala di bawah.
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.