HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 20 Oktober 2019

Khotbah Minggu, 20 Oktober 2019

BERKAT KEUANGAN
Ayat Pokok: Kejadian 1:28
Oleh: Pdt. Hizkia Purwoko (GPdI Polonia)

Rencana Allah semula memberikan kuasa kepada manusia untuk mengelola bumi dan seisinya. “… penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Memanajemeni bumi dan ciptaannya tentu di dalamnya termasuk berkat keuangan. Namun segala sesuatu menjadi sulit sebab ketidaktaatan manusia pertama yang mengakibatkan kutuk karena dosa. Sejak saat itu bumi dikuasai oleh ilah dunia yaitu Iblis.

Manusia kehilangan otoritas dan Yesus memulihkannya
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, otomatis otoritas manusia atas bumi ini telah berpindah tangan kepada Iblis. Manusia kehilangan otoritasnya dan menjadi terkutuk karena mengikuti perintah Iblis.

Namun dalam Galatia 3:13 dikatakan bahwa “Kristus telah menebus kita dari kutuk hokum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, …” Jadi meskipun dunia ini terkutuk, dan Iblis masih menguasai bumi ini, ada pengecualian bagi mereka yang di dalam Kristus. Mereka yang ada di dalam kristus telah ditebus dari kutuk!

Rahasia Berkat Keuangan
Sebelum jatuh ke dalam dosa, manusia memiliki otoritas atas bumi dan ciptaannya termasuk di dalamnya berkat keuangan. Ada lima rahasia berkat keuangan:

1) Memahami janji Allah. Ketika Allah memanggil Abraham, Allah berjanji akan memberkatinya dan menjadikannya berkat (Kej. 12:2). Tuhan juga bisa memanggil Saudara dan saya untuk menjadi berkat karena kita adalah milik Kristus, keturunan Abraham yang juga berhak menerima janji Allah (Gal. 3:29) yaitu berkat yang berkelimpahan.

Tapi Tuhan juga bisa memanggil saudara untuk sekedar cukup. Lalu bagaimana caranya supaya Tuhan memberkati kita dengan kelimpahan? Hiduplah dengan menjadi berkat bagi orang lain!

2) Menghormati perpuluhan. Persepuluhan adalah milik Tuhan. “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, …” demikian dikatakan Mal. 3:10.

“Apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” 100-10 bukan 90 menurut rumus matematika sorga, tetapi “menjadi berkelimpahan”.

3) Menjadi Pemberi. Memberi adalah hal yang berbeda dengan perpuluhan. Memberi merupakan korban persembahan; taburan benih untuk dituai. Jadi siapa yang tidak menabur, tidak menuai. Siapa menabur sedikit, menuai sedikit. Dan siapa menabur banyak, menuai banyak.

4) Menang atas godaan Iblis. Ayub diberkati Tuhan dua kali ganda setelah “lulus ujian” (Ayub 42:10). Kenapa berkat dua kali ganda itu diberikan setelah lulus ujian? Karena berkat itu akan aman di atas kerohanian yang kuat.

5) Mempertahankan iman / tetap setia. “Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup” (Ibr. 10:39). Berkat akan turun bila kita tetap setia kepada Tuhan. Dan bila kita sudah diberkati dengan berlimpah-limpah, janganlah bergantung pada kekayaan itu. “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, …” (Luk. 12:15). Jangan menyembah uang, sembahlah Tuhan, maka engkau akan diberkati dari berkat kepada berkat.
Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati.

Previous article
Next article

Must Read