Semoga kita semua termasuk dalam kelompok sedikit yang dipilih. Kiranya
pengiringan, pelayanan, kesaksian dan pengabdian kita selama
bertahun-tahun tidak sia-sia. Jangan sampai di akhir perjalanan, kita
mendengar Tuhan berkata, “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari padaKu, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
|
|
Seperti kita ketahui, perjalanan hidup Musa terbagi dalam tiga fase. Ia
melewatkan fase 40 tahun pertama hidupnya, bergelimang kemewahan dan
kemapanan istana raja Firaun di Mesir. Empat puluh tahun berikutnya
dilakoninya sebagai pelarian di Midian. Sampai akhirnya tiba waktunya
Allah memanggil dan memakainya untuk membawa bangsanya keluar dari
perhambaan di Mesir menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan
madu.
|
|
Ada sejumlah besar orang yang ditentukan untuk menderita, dianiaya,
bahkan mati dibunuh oleh karena Injil dan kesaksian mereka! Dalam
penglihatan di Pulau Patmos, rasul Yohanes melihat, “Dan
ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah
mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan
oleh karena kesaksian yang mereka miliki.”
|
|
Ujian, godaan dan tantangan boleh datang, tetapi jika kuat berakar dalam
Tuhan, tidak goyah, kita tidak akan mundur dan murtad. Apapun yang
terjadi, biarlah kita tetap setia, tetap berdiri di atas kebenaran
FirmanNya. Sekali Yesus, Tetap Yesus! Haleluya!
|
|
Timotius beroleh karunia Allah oleh penumpangan tangan rasul Paulus
atasnya. Karunia – jika tidak waspada dan tidak dipelihara – bisa
meredup, kendor. Itu sebabnya rasul Paulus merasa perlu memberi
peringatan, agar Timotius segera bertindak sebelum terlambat: kobarkan
kembali karunia yang ada! Jangan sampai tawar hati lalu mundur,
melainkan terus maju, terus melayani dengan penuh semangat! Sekali
Yesus, Tetap Yesus!
|
|
Dunia kian sarat dilanda krisis: pangan, ekonomi, kepemimpinan, moral,
dan banyak krisis lainnya. Tak terkecuali gereja Tuhan mengalami krisis
“Karakter”. Mungkin penampilan kita baik, santun dalam ibadah maupun
pelayanan. Namun di balik semua itu, sesungguhnya kita tengah mengalami
krisis karakter. Ada sifat dan sikap tak baik dan tak terpuji yang
masih harus dikikis dan diperbaiki.
|
|
Bagai petir di tengah hari, kabar mengejutkan datang saat malaikat
Gabriel diutus ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, menemui
seorang perawan bernama Maria. “Bagaimana mungkin?” “Aku belum bersuami.” “Apa kata tunanganku
saat ia mengetahuinya?” “Apa reaksi orangtua, sanak dan kerabat?”
“Akankah mereka mempercayai aku?” “Aku akan diolok, diusir,
dikucilkan…” “Oh, tidak!” Mungkin itu yang antara lain berkecamuk di benak Maria, ketika
mendengar kabar, ia akan segera mengandung dan melahirkan seorang bayi
laki-laki! Namun ketaatannya mengalahkan semua kekuatiran, keraguan dan
ketakutannya. Katanya, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Puji Tuhan!
|
|
Waktu yang telah berlalu tak bisa diulang. Apa yang telah lewat tak
lagi dapat dikembalikan. Mau tak mau, suka tak suka, hari ini kita
semua memasuki hari pertama di tahun yang baru. Tak seorangpun sanggup
menghentikan waktu, dan tetap bertahan untuk tinggal di tahun 2011.
Kehidupan terus berjalan sampai akhirnya setiap saudara dan saya tiba di
ujung perjalanan masing-masing.
|
|
“Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia” – Lukas 2:52. Haleluya! Bukan hanya secara fisik Ia bertumbuh, tetapi juga dalam hikmat. Dan Ia semakin dikasihi oleh Allah dan manusia!
|
|
Sebagai manusia, Timotius adalah seorang hamba Tuhan yang ada waktunya
mengalami kelemahan, dikarenakan dia juga adalah seorang manusia yang
kekuatannya belum sempurna. Tetapi Tuhan tidak mau kita terus lemah,
melainkan Tuhan mau kita bekerja lebih keras lagi dari sebelum kita
merasa lemah.
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next > End >>
|
Results 1 - 10 of 178 |