Pertama, berdasarkan
fakta yang ada bahwa kelompok pengagung Yahweh berasal dari gerakan
Zionism, Adventism, Saksi-saksi Yehovah, Church Of God di Amerika
Serikat yang memiliki pengajaran menyimpang.
|
|
Sejak Alkitab diterjemahkan di dalam bahasa Indonesia dan penggunaan nama Allah dan Tuhan dalam Alkitab bahasa Indonesia, firman Tuhan telah tersebar ke seluruh penjuru Indonesia, yang berdampak pada pertumbuhan gereja lokal dan universal, membuktikan bahwa Lembaga Alkitab Indonesia dalam terjemahan yang menggunakan kata Allah dan Tuhan, dapat diterima dan tidak diragukan lagi kebenarannya.
|
|
Beberapa tahun yang lalu, Kekristenan pernah digemparkan dengan
traktat–traktat yang memerintahkan berhenti (stop) menyebut nama Allah.
Puncak dari traktat–traktat itu adalah diterbitkannya Kitab Suci
Torat-Injil (KS 2000), yang sebagian besar sama dengan terjemahan LAI,
dan hanya terdapat perubahan kecil, yaitu dihilangkannya perikop, nama Allah diganti Eloim dan nama Tuhan diganti Yahwe, serta nama Yesus diganti Yeshua Hamasiah. KS 2000 diterbitkan oleh organisasi Bet Yesua Hamasiah dengan tokohnya Eliezer Ben Abraham (Dr. Suradi).
|
|
Herlianto mengungkapkan dalam bukunya bahwa Tuhan El (dengan padanannya
Elohim dan Eloah) adalah nama Tuhan yang pertama digunakan dalam kitab
Kejadian. Nama tersebut sebenarnya berasal dari “il” semitik Mesopotamia
yang kemudian berkembang dalam dialek suku-suku keturunan yang
terpencar dari sumber itu. Sebagai nama sesembahan pada awal bahasa
rumpun Semitik, istilah “il” lebih banyak digunakan sebagai
sebutan/panggilan/gelar. Kenyataan ini ditunjukkan dengan jelas di
Semitik Timur, Akkadian Kuno (ilu), dan di Semitik Barat Laut,Amorit
(ilu,ilum,ila), dan Funisia. Di Semitik Selatan, sebutan “il” umum
dipakai dalam dialek-dialek Arab Selatan, tetapi di Arab Utara, il
disebut “ilah”.
|
|
Latar belakang gerakan ini sudah ada jauh sebelumnya. Pada abad ke – 19,
ada gerakan Internasional Kebangkitan Yahudi (Zionisme) yang kala itu
hidup dalam diaspora khususnya di Asia Utara (Rusia). Eropa dan Amerika.
Puncaknya adalah dibentuknya World Zionist Organization dengan Kongres
pertama di Basel (1897). Gerakan ini semula bersifat politik dengan
tujuan mendirikan Negara Yahudi di Palestina (Erets Yisrael), dan dari
gerakan ini terdapat beberapa aliran termasuk yang menekankan Religious
Zionism. Umumnya kalangan Yahudi perantauan sudah hidup secara sekuler,
namun ada kalangan orthodox yang berpendapatn bahwa Zionisme harus
dicapai dengan mengembalikan orang Yahudi kepada agama dan bahasa
mereka, yaitu Ibrani.
|
|
|
|
<< Start < Prev 1 2 Next > End >>
|
Results 1 - 9 of 13 |