Khotbah Minggu, 4 Desember 2011 |
PERCAYA & MENDERITA UNTUK DIA
Firman Tuhan menjadi satu-satunya tembok kokoh yang memagari sekeliling
orang muda! Berbagai serangan musuh yang mencoba menjatuhkan dan
menghancurkan kelakuan orang-orang muda, dipatahkan oleh Firman Tuhan.
Ayat inilah yang diterapkan nenek dan ibu Timotius.
Timotius bertumbuh dalam pengetahuan akan Firman Tuhan. Dan iman yang
hidup dalam dirinya itu datang dari pendengaran akan Firman Tuhan yang
disampaikan turun temurun dari nenek dan ibunya. Iman yang kuat membuat
seorang muda tetap teguh berdiri, kudus di hadapan Tuhan.
Sama seperti yang terjadi di akhir zaman, sebagai hamba Tuhan, Timotius
muda pun saat itu mengalami gempuran pengajaran sesat. Itu sebabnya,
Paulus merasa perlu mengingatkannya untuk mengobarkan kembali karunia
Allah yang ada padanya oleh penumpangan tangan Paulus atasnya.
Penumpangan tangan merupakan salah satu pengajaran dasar – Ibrani
6:1-2. Semasa hidupNya, Tuhan Yesus pun menumpangkan tangan ke atas
orang-orang sakit. Penumpangan tangan juga dilakukan para rasul agar
orang-orang menerima kepenuhan Roh Kudus.
Karunia Allah yang ada dalam Timotius adalah Roh Kudus – bukan roh ketakutan/pengecut, melainkan Roh yang membangkitkan:
Rasa malu merupakan kendala utama orang bersaksi. Rasa malu bisa disebabkan oleh karena:
Paulus difitnah. Orang Farisi menyamakannya dengan penyakit sampar yang
menimbulkan kekacauan di antara orang Yahudi – Kisah Para Rasul 24:5.
Bahkan ada sekelompok orang yang bertekad, bersumpah tidak akan makan
atau minum sebelum mereka membunuh Paulus – Kisah Para Rasul 23:12-14. |
< Prev | Next > |
---|
Pesan Pdt. A.H. Mandey untuk Tahun 2012 kepada Jemaat Ketapang:
Maju Terus Menuju Kesempurnaan
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”
Ibrani 12:1-2
Khotbah |
Kesaksian |
Pelajaran Alkitab |
Artikel |
Ingin Tahu? |
Renungan Minggu Ini |
Info Sehat |
Berita |
Permohonan Doa |
Keselamatan |
Photo Gallery |
Download |
Alkitab Online |
Literature |
Audio Video |