Menghormati Kehadiran Allah |
“Saul menjadi takut kepada Daud, karena Tuhan menyertai Daud, sedang dari pada Saul Ia telah undur.” (1 Samuel 18:12) Saul menjadi contoh buruk bagi kita, karena tidak menjaga, menghormati dan memelihara kehadiran Allah. Sikap dan perbuatan Saul membuat Allah tidak merasa nyaman lagi berlama-lama tinggal dalam diri Saul. Pada akhirnya, Allah undur dan meninggalkan Saul. Berkat Allah yang dialami Saul dan umat Israel ketika Allah berdiam dalam dirinya, berubah menjadi kedahsyatan yang mendatangkan kengerian, kutuk dan malapetaka bagi Saul dan orang-orang yang yang dilayaninya. Betapa tidak, Saul yang awalnya menjadi seorang pemimpin yang berkepribadian nabi, telah berubah menjadi seorang pemimpin yang berkepribadian monster. Hatinya bukan lagi dihuni Roh Allah, tetapi oleh roh kebencian, iri atau cemburu, sakit hati, dendam kesumat dan kejahatan. Daud yang tidak pernah melakukan kesalahan terus diburunya untuk dibunuh. Rasa takut kepada Tuhan telah undur dari hidupnya. Sikap tidak menghargai urapan yang menyebabkan kehadiran Allah, membuat Saul tidak mengalami kedahsyatan Allah dalam bentuk kuasa, kemuliaan dan mujizat, tetapi dahsyatan buruk yang menghancurkan dan membinasakan. Saul memutuskan mencari dukun, karena Allah tidak lagi berkenan untuk ditemui. Saul bukannya bertobat dan mencari Tuhan dalam hidupnya, tetapi terus berjalan dalam pendirian yang salah.
Pada akhirnya Saul mengambil keputusan bunuh diri dan memilih kematian dengan cara tragis yang membinasakan. Kuncinya, Saul tidak memelihara urapan yakni kehadiran Allah dalam dirinya. Pada hari ini, sebelum kita melakukan tugas dan pelayanan rutinitas kita. Pastikan urapan yang adalah wujud penyertaan Tuhan dalam diri kita, ada dan bertakhta dalam hidup kita. Setiap hari kewajiban kita adalah membaharui urapan, kehadiran kuasa Allah atas diri kita memelihara hidup dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan Allah, II Samuel 1:21. Amin! (JSM) |
< Prev | Next > |
---|
Pesan Pdt. A.H. Mandey untuk Tahun 2012 kepada Jemaat Ketapang:
Maju Terus Menuju Kesempurnaan
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”
Ibrani 12:1-2
05.30 WIB Umum I
07.30 WIB Sekolah Minggu (besar)
08.15 WIB Umum II
09.00 WIB Sekolah Minggu (kecil)
11.15 WIB Umum III
17.00 WIB Umum IV
17.30 WIB Sekolah Minggu (kecil)
Khotbah |
Kesaksian |
Pelajaran Alkitab |
Artikel |
Ingin Tahu? |
Renungan Minggu Ini |
Info Sehat |
Berita |
Permohonan Doa |
Keselamatan |
Photo Gallery |
Download |
Alkitab Online |
Literature |
Audio Video |