Khotbah Minggu, 12 Februari 2012 |
KARENA IMAN. . .
Seperti kita ketahui, perjalanan hidup Musa terbagi dalam tiga fase. Ia melewatkan fase 40 tahun pertama hidupnya, bergelimang kemewahan dan kemapanan istana raja Firaun di Mesir. Empat puluh tahun berikutnya dilakoninya sebagai pelarian di Midian. Sampai akhirnya tiba waktunya Allah memanggil dan memakainya untuk membawa bangsanya keluar dari perhambaan di Mesir menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madu.
Perjalanan hidup Musa menggambarkan proses iman yang hidup dan bertumbuh. Iman yang tak kandas meski badai menerpa silih berganti.
Namun kemudian kita melihat pertumbuhan iman Musa dalam paruh kedua perjalanan hidupnya, sampai akhirnya ia siap menerima panggilan Tuhan untuk membawa bangsanya ke luar dari Mesir. Bahkan kelimpahan harta, kuasa, dan pendidikan tinggi yang dikecapnya di Mesir, tak mampu menggoyahkan iman seorang Musa. “Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun.”
Apa yang menjadi kebanggaan, yang berat saudara tinggalkan dan lupakan? Harta? Jabatan? Pangkat? Musa begitu mengasihi bangsanya, hingga satu ketika ia berani bertukar tempat demi keselamatan umat yang dipimpinnya. “Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu--dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis” – Keluaran 32:32.
Saudara diselamatkan karena kesaksian orang lain. Apa yang telah saudara lakukan setelah berjumpa dengan Sang Juruselamat? Amanat Agung Tuhan: “… pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” – Matius 28:19.
Mari bertumbuh dalam iman. Terus bertumbuh sampai mencapai kedewasaan penuh. Surga nan indah dan kekal menanti saudara dan saya di ujung perjalanan. Puji Tuhan! Tuhan Yesus memberkati saudara! |
< Prev | Next > |
---|
Pesan Pdt. A.H. Mandey untuk Tahun 2012 kepada Jemaat Ketapang:
Maju Terus Menuju Kesempurnaan
“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”
Ibrani 12:1-2
05.30 WIB Umum I
07.30 WIB Sekolah Minggu (besar)
08.15 WIB Umum II
09.00 WIB Sekolah Minggu (kecil)
11.15 WIB Umum III
17.00 WIB Umum IV
17.30 WIB Sekolah Minggu (kecil)
Khotbah |
Kesaksian |
Pelajaran Alkitab |
Artikel |
Ingin Tahu? |
Renungan Minggu Ini |
Info Sehat |
Berita |
Permohonan Doa |
Keselamatan |
Photo Gallery |
Download |
Alkitab Online |
Literature |
Audio Video |