GPdI Ketapang, Jakarta



Haleluya! Cara pandang kita terhadap masalah menentukan keberhasilan dalam mengatasi kesulitan yg timbul.

SMS Roti Surgawi - EKKLEVISION

You are here: Home Khotbah Khotbah Minggu, 17 Mei 2009
  • Decrease font size
  • Default font size
  • Increase font size
Khotbah Minggu, 17 Mei 2009

MEMILIH
Oleh: Pdt. A.H. Mandey
Ayat Pokok: Kejadian 2:15-17

   
Allah memberi kesempatan dan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih.  Bahkan sejak awal, kepada manusia pertama telah diberikan pilihan antara hidup dan mati: Jika ingin hidup, jangan makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat.  Kalau dimakan, akan mati – Kejadian 2:15-17.

Berpikir Sebelum Memilih
Hidup ini penuh dengan pilihan.  Sepanjang hidup, manusia senantiasa dihadapkan pada pilihan-pilihan yang harus dibuat – mulai dari yang sederhana (memilih pakaian, menu makanan, dll.) sampai yang rumit (memilih pekerjaan, pasangan hidup, dll.).

Untuk memilih, kita harus terlebih dulu memikirkan/menimbang-nimbang, sebelum akhirnya menentukan pilihan.  Allah juga berpikir – Matius 16:23, “… engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”

Pikiran kita hendaknya sesuai dengan pikiran Allah – Filipi 2:5.  Memiliki pikiran Allah, berarti kita akan mampu membedakan yang baik dari yang jahat – Roma 12:1-2.

Allah Memilih
Bukan hanya manusia yang harus memilih.  Allah pun memilih:
- 1 Petrus 1:18-20 – Yesus
  Jauh sebelum dunia dijadikan, Allah telah memilih Yesus untuk menjadi
  Anak Domba yang disembelih; Juruselamat dunia.
- Kejadian 12:1-3 – Abraham
  Dari sekian banyak manusia yang ada pada waktu itu, Allah memilih Abraham
  untuk menjadi berkat bagi orang semua orang di seluruh dunia.  Dan berkat
  Tuhan yang terbesar adalah keselamatan!
- Yohanes 15:19 – Saudara & Saya
  Tuhan Yesus memilih saudara dan saya dari dunia!
- 1 Petrus 2:9 – Kita = Bangsa Pilihan
  Kita adalah bangsa pilihan Allah, imamat rajani, bangsa yang kudus, umat
  kepunyaan Allah sendiri – dipilih untuk menjadi terang (= menjadi berkat)
  bagi dunia yang gelap.

Abraham & Keturunannya
Ketika Allah memilih dan memanggil Abraham keluar dari negerinya, Allah berjanji akan menjadikan Abraham bapa sejumlah besar bangsa – Kejadian 17:4-7.  Dan memang dari Abraham dan ketiga isterinya, datang banyak bangsa yang tersebar di seluruh dunia:
- Dari Sarah -> Ishak – Kejadian 21:2-3 -> bangsa Israel;
- Dari Hagar -> Ismail – Kejadian 16:1-4 -> bangsa-bangsa Arab;
- Dari Ketura -> Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah –
  Kejadian 25:1-2 -> banyak bangsa lain.

Dari satu orang yang dipilih oleh Allah, menjadi sangat banyak bangsa – tepat sesuai dengan janji Allah kepada Abraham. 

Tetapi perhatikan, tidak semua keturunan Abraham adalah anak Abraham; Allah telah menetapkan, bahwa yang disebut keturunan Abraham adalah yang berasal dari Ishak – Roma 9:7.  Sebab Ishak adalah anak perjanjian, sementara anak-anak Abraham lainnya adalah anak-anak daging.

Pilihan Allah
Pilihan Allah ada yang bersifat sementara (untuk jangka waktu tertentu), dan ada yang untuk selamanya (berlaku terus sampai pada kekekalan):
1. Sementara – Roma 9:17
   Allah memilih/membangkitkan Firaun, raja Mesir yang bengis, dan memberi
   kuasa kepadanya. Tujuannya: supaya nama Tuhan dimasyurkan di seluruh bumi.
   Tetapi apakah panggilan ini membawa Firaun ke surga?  Tidak! Firaun binasa
   beserta seluruh tentara Mesir di Laut Teberau!
  
   Di akhir zaman ini pun kita akan melihat banyak orang yang dipakai oleh
   Tuhan dan beroleh kuasa untuk jangka waktu tertentu saja.  Jika tidak
   hati-hati, kita bisa terkecoh, terbawa arus dan jatuh! Kita harus bisa
   melihat dan mengenali buah-buah yang dihasilkannya.
  
   Kelak ada orang-orang yang berseru: “Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat
   demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat
   demi nama-Mu juga?” Tetapi Tuhan berkata, “Aku tidak pernah mengenal kamu!
   Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” – Matius 7:22-23.

2. Selamanya – Roma 9:6-13
   Yang akan mewarisi Kerajaan Allah dalam kekekalan adalah keturunan Abraham –
   Ishak – Yakub. Yang dimaksud anak-anak Allah adalah anak-anak perjanjian,
   yaitu mereka yang sudah diselamatkan oleh sebab iman kepada Tuhan Yesus Kristus
   – Galatia 3:26-29.
  
   Roma 8:15 - “… kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah.
   Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!”
  
   Roma 8:23 - “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima
   karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan
   pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.”

Banyak Yang Dipanggil, Sedikit Yang Dipilih
Yesus datang ke dunia dengan satu tujuan: untuk menyelamatkan manusia dari pehukuman kekal dalam neraka.  Allah menghendaki agar semua manusia selamat.  Banyak yang dipanggil untuk menerima keselamatan.  Tetapi sayang, hanya sedikit yang terpilih – Matius 22:14.

Tuhan sedang menentukan pilihan-pilihanNya atas umat manusia.  Pastikan saudara dan saya termasuk dalam orang-orang pilihanNya yang akan masuk ke dalam kekekalan di surga.  Ketahuilah, penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan kita terima kelak saat Yesus datang kembali – Roma 8:18.

Hari ini Tuhan memanggil saudara.  Pilihan ada di tangan saudara: maukah saudara menerima panggilan Tuhan dan menjadi orang pilihanNya? 
Tuhan Yesus memberkati saudara!

 
< Prev   Next >

Multimedia

Photo Gallery
Download
Alkitab Online

Spiritual Products

Literature
Audio Video

Who's Online

We have 3 guests online