GPdI Ketapang, Jakarta



Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. Amsal 16:2

You are here: Home Khotbah Khotbah Minggu, 22 Juni 2008
  • Decrease font size
  • Default font size
  • Increase font size
Khotbah Minggu, 22 Juni 2008

HUKUM KE-5 – “HORMATILAH AYAHMU DAN IBUMU...”
Ayat Pokok : Keluaran 20:12 (Bagian 3)
Oleh : Pdt. A.H. Mandey

Menghormati ayah dan ibu berarti tidak melakukan hal-hal yang bisa menyakiti hati mereka.  “Ayah & Ibu” di sini mencakup arti lebih luas dari sekedar ayah dan ibu jasmani.  Ada lima yang harus kita hormati:

  • Allah;
  • Orangtua jasmani;
  • Pemerintah;
  • Atasan/majikan;
  • Gembala/pemimpin rohani.


Menghormati Allah
Yeremia 15:16 – “Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.”

Yeremia mencari, dan sebab itu ia menikmatinya saat bertemu dengan perkataan-perkataan Tuhan.  Firman Tuhan adalah kegirangan dan kesukaan hatinya.  Allah memberikan FirmanNya kepada saudara dan saya.  Rasul Paulus berkata, Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya – Roma 1:16.  Ada kuasa dalam Firman, sebab Firman itu adalah Allah sendiri – Yohanes 1:1. 

Bagaimana orang menghormati Allah?  Dengan menerima dan melaksanakan segala FirmanNya!  Ibrani 10:10 – “Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.”  Yesus menghormati BapaNya dengan cara melakukan kehendakNya.  Ia datang ke dunia untuk melakukan kehendak Allah dengan mempersembahkan tubuhNya – Ibrani 10:5-9.  Hasilnya: saudara dan saya diselamatkan dan dikuduskan satu kali untuk selamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus!

Seperti Yesus, jika kita mau menghormati Tuhan, maka kita pun harus melakukan apa yang Ia perintahkan.

Menghormati Allah juga berarti tidak melakukan perkara-perkara yang bisa menyakiti hatiNya.  Jika hati Allah disakiti, Ia bisa berubah dari Sahabat yang baik menjadi musuh yang berperang melawan kita!  “Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka” – Yesaya 63:10.

Menghormati Orangtua
Menghormati orangtua jasmani dengan cara patuh dan melaksanakan segala perintah mereka, serta tidak melakukan hal-hal yang akan menyakiti hati mereka.

Menghormati Pemerintah
Roma 13:1-7 – “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah...”

Allah mengangkat pemerintah – entah yang baik atau yang jahat – untuk kebaikan kita.  Ia juga memberikan pedang = kekuasaan kepada pemerintah untuk menghakimi jika kita berbuat salah/jahat.
Jadi, kita menghormati pemerintah dengan cara melaksanakan segala peraturan yang telah ditetapkan, termasuk taat membayar pajak. 

Menghormati Atasan/Majikan
1 Petrus 2:18-21 – “Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis...”

Efesus 6:5-6 – “Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah.”

Meski tidak diperlakukan dengan adil, Tuhan tetap menuntut kita untuk menghormati atasan!  Memang tidak ada keadilan di dunia ini.  Tetapi pada waktunya, Tuhan akan mendatangkan keadilan yang kekal – Daniel 9:24.  Yaitu saat Yesus datang kembali sebagai Raja di atas segala raja!

Selama hidup di dunia, kita mengalami banyak penderitaan dan ketidak-adilan.  “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia” – Filipi 1:29.  Mari bulatkan tekad: Sekali Yesus, Tetap Yesus!?

Menghormati Gembala/Pemimpin Rohani
Ibrani 13:7,17 – “Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu... Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu...” 

1 Timotius 5:17-18 - “Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.  Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya.”

Akibat tidak melakukan perintah Tuhan dan tidak menghormati utusan/ hamba-hamba yang membawa pesan Tuhan: murka Tuhan bangkit sehingga tidak mungkin lagi ada pemulihan – 2 Tawarikh 36:11-16. 

Yesus adalah teladan yang sempurna.  Sebagaimana Ia telah melaksanakan perintah Tuhan, biarlah kita pun mau dengan rela melaksanakan kehendakNya.  Haleluya!  Yesus mati disalib karena melakukan kehendak BapaNya, untuk menyelamatkan saudara dan saya.  Inilah yang kita peringati melalui Perjamuan Kudus pada hari ini.

Mari datang kepadaNya dan minta Dia mengajar kita untuk melakukan segala perintahNya.  Dan lihat bagaimana Ia akan memberkati kita dengan berkat-berkat surgawi. 
Tuhan Yesus memberkati saudara!

 
< Prev   Next >