HUKUM KE-6 s/d 10
Ayat Pokok : Keluaran 20:13-17
Oleh : Pdt. A.H. Mandey
Setelah bangsa Israel berjalan 50 hari lamanya dari Mesir menuju tanah perjanjian, di atas Gunung Sinai, Allah memberikan 10 Hukum Taurat. Hukum Taurat diberikan supaya manusia mengenal apa itu dosa. Roma 3:20 – “Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.”
Jika tidak tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, maka orang akan hidup sembarangan. Dunia akan kacau balau, sebab orang hidup seenaknya, tanpa aturan. Tetapi puji Tuhan, Ia memberikan FirmanNya, supaya kita bisa hidup tertib dan tenteram.
Hukum Taurat – bagian 1
Ada sepuluh Hukum yang diberikan Tuhan kepada bangsa Israel. Kita telah mempelajari lima Hukum pertama – Keluaran 20:2-12:
1. Jangan ada alah lain di hadapan TUHAN, Allah;
2. Jangan membuat patung yang menyerupai apapun
juga, dan jangan menyembah kepadanya;
3. Jangan menyebut Nama TUHAN dengan
sembarangan;
Di dalam NamaNya terdapat segala sesuatu: keselamatan,
kesembuhan, berkat, perlindungan, damai sejahtera, dll.
4. Ingat dan kuduskanlah hari Sabat(hari Perhentian); dan
5. Hormatilah ayahmu dan ibumu.
Menurut Firman Tuhan ada 5 yang harus kita hormati:
a. Orangtua jasmani;
b. Allah;
c. Pemerintah;
d. Atasan;
e. Gembala/hamba Tuhan.
Ke-5 Hukum pertama ini berkaitan erat dengan TUHAN, Allah. Dia menyatakan diri sebagai Allah yang cemburu. Ia tidak mau melihat seorangpun menyembah allah lain, apalagi patung. Ia juga tidak menghendaki orang hanya memikirkan pekerjaan dan mengabaikan ibadah kepadaNya pada hari Sabat. Melalui ke-5 Hukum ini, Allah menjaga kehormatan, Nama, dan kedaulatanNya.
Hukum Taurat – bagian 2
Lima Hukum berikutnya – Kejadian 13-17:
6. Jangan membunuh;
7. Jangan berzinah;
8. Jangan mencuri;
9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesama;
10. Jangan mengingini milik orang lain.
Hidup tidak akan tenang jika tahu nyawa terancam; tidak akan ada damai dalam rumah tangga, jika salah satu pasangan berzinah/selingkuh; demikian pula orang tidak bisa hidup/tidur tenang, jika tahu ada yang akan mencuri hartanya; atau jika ada yang memfitnah dan bersaksi dusta melawan dia; atau ada yang iri hati dan timbul keinginan untuk memiliki kepunyaan orang lain.
Ke-5 Hukum kedua ini diberikan Allah untuk kebaikan dan ketenteraman hidup manusia di dunia. Jadi, Allah bukan hanya peduli pada Diri, Nama & kedaulatanNya semata. Ia juga peduli pada ketenteraman dan kenyamanan hidup manusia di dunia.
Namun demikian, di balik keseluruhan Hukum yang keras dan berat untuk dijalani, ketahuilah, ada cinta Tuhan yang demikian besar terhadap saudara dan saya.
Dan Injil yang kita dengar ini harus ditaati! Sebab jika Yesus datang kembali, Ia akan – 2 Tesalonika 1:7-8:
1. Memberi kelegaan kepada yang tertindas, dan
2. Mengadakan pembalasan kepada mereka yang:
- tidak mau mengenal Allah; dan
- tidak menaati Injil Yesus!
Perlindungan Allah
Mazmur 127:1 – “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.”
Saudara dan saya adalah kota yang terletak di atas gunung – Matius 5:14. Kalau bukan Allah yang menjaga kehidupan kita pribadi, keluarga, harta-benda, dan segala keinginan kita, maka saudara dan saya tidak akan memiliki ketenangan. Allah adalah satu-satunya Penjaga dan Kota Benteng kita! Haleluya!
Mazmur 42:2,6 - Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah... Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
Bukan hanya tubuh yang bisa haus, tetapi juga jiwa. Beban pikiran bisa memberatkan dan menekan jiwa. Namun pemazmur menemukan jalan keluar yang jitu: Ia berharap kepada Allah, yaitu Penolong dan Allahnya. Dalam keadaan tertekan, sangat berat untuk mengucap syukur, tetapi pemazmur yakin, ia akan bisa bersyukur lagi kepadaNya!
Apakah jiwamu tertekan dan gelisah dalam dirimu? Yesus ada di tengah kita. Tidak ada tempat yang lebih baik daripada berada dekat Allah. Hanya dekat Allah saja kita beroleh ketenangan. Sebab itu, bawa dan serahkan segala beban dan kesusahanmu kepadaNya. Mendekat dan berharaplah kepadaNya. Dia mengerti dan siap memberi pertolongan tepat pada waktunya! Dia adalah satu-satunya tempat perlindungan terhadap setiap serangan dari siapapun dan apapun juga. Tuhan Yesus memberkati saudara!
|