GPdI Ketapang, Jakarta



Haleluya, Iman kita kadang bagai tembok runtuh saat menghadapi peperangan, tetapi syukur kepada Allah, Ia menguatkan hati kita.

SMS Roti Surgawi - EKKLEVISION

You are here: Home Khotbah Khotbah Minggu, 25 September 2011
  • Decrease font size
  • Default font size
  • Increase font size
Khotbah Minggu, 25 September 2011

pdt_ah_mandey.jpgROH YANG MEMBANGKITKAN KEKUATAN UNTUK BERBICARA
Ayat Pokok: Roma 12:11; 2 Timotius 1:7 – bagian 14
Oleh: Pdt. A.H. Mandey


Kematian rohani tidak datang tiba-tiba.  Ia datang diam-diam, perlahan, tapi pasti, jika kita lengah!  Itu sebabnya, rasul senior sekelas Paulus merasa perlu memberi peringatan (=warning) kepada Timotius, anak rohani, hamba Tuhan yang masih muda.  “Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.”  

Ada karunia Allah dalam penumpangan tangan.  Dia bahkan memberikan talenta kepada setiap saudara dan saya.  Ia menghendaki agar kita mengerjakannya dengan rajin, dan penuh semangat.  Apapun talenta yang Tuhan berikan – satu, dua, atau lima – semua harus dikerjakan dengan rajin untuk melayani Tuhan!

Dan Tuhan pastikan, apapun yang kita kerjaan bagi Dia, takkan sia-sia – “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.”  Haleluya!

Saat kerajinan mulai kendor, roh tak lagi menyala-nyala, suam, semangat mulai pudar…. itulah saatnya untuk bertobat, berbalik, dan mengobarkan kembali (= rekindle = menyalakan kembali)!

Roh Yang Membangkitkan Kekuatan
Selanjutnya rasul Paulus meyakinkan Timotius, ”Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”  Puji Tuhan!

Kita telah melihat ada orang-orang yang mempunyai roh ketakutan = roh pengecut: 10 pengintai Israel – Bilangan 13:31-32; juga lebih dari 90% rakyat yang hendak dibawa Gideon berperang melawan orang Midian – Hakim-Hakim 7:1-7.

Tetapi Tuhan memberikan kepada kita Roh yang membangkitkan kekuatan, bukan roh ketakutan!  Kekuatan untuk melakukan hal-hal yang sukar.  Roh inilah yang menjamin saudara dan saya sanggup maju untuk meraih kemenangan!

Daud adalah seorang yang memiliki roh yang membangkitkan kekuatan.  Sebagai seorang gembala kambing domba ayahnya ia pernah membunuh singa dan beruang.  Ia dielu-elukan saat berhasil mengalahkan Goliat dalam nama Tuhan!  Sampai ia kemudian menjadi raja Israel yang besar.  
 
Kekuatan Untuk Berbicara
Daud, seorang yang dikasihi Tuhan; raja yang disayangi rakyatnya, suatu ketika jatuh dalam dosa perzinahan.  Lalu Tuhan mengirim nabi Natan untuk membeberkan segala kesalahan Daud – 2 Samuel 12:1-14.  Tak seorangpun berani menuding kesalahan Daud – raja Israel yang diurapi – kecuali nabi Natan.  Dengan hikmat dari surga nabi Natan menyadarkan Daud akan segala dosanya.

Mikha 3:8 – “Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.”  Tuhan memberi kekuatan kepada Mikha untuk memberitahukan segala dosa dan pelanggaran Yakub dan Israel!

Untuk berani bicara yang benar memerlukan kekuatan yang datang dari roh Tuhan.  Dengan kekuatan itulah Natan datang menghadap raja Daud sampai Daud akhirnya mengakui kesalahannya.  Berbuat dosa memang menyenangkan, tetapi buahnya ialah hilangnya ketenangan dan sukacita.  Lalu apa arti hidup bergelimang harta, kedudukan dan kuasa, jika tak ada sukacita?  Pengalaman dan penyesalan yang mendalam dituangkan Daud dalam doa memohon pengampunan – Mazmur 51.

Dalam ketakutan, murid-murid berdoa.  Dan setelah mereka dipenuhkan dengan Roh Kudus, mereka memberitakan Firman Allah dengan berani - Kisah Para Rasul 4:31.

Perkataan Iman
Tuhan memberikan kepada kita roh yang mendatangkan kekuatan/ keberanian untuk berbicara.  Bukan asal bicara, tetapi bicara dengan iman!  Tuhan Yesus berkata kepada murid-murid, ”... Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu” – Matius 17:19-20.  Gunung bicara dari hal kesulitan, ujian, peperangan, penyakit.  Dan Tuhan menghendaki kita yang memindahkan gunung-gunung itu (= mengucapkan perkataan iman); bukan Tuhan!    

Iman membuka pintu-pintu yang tertutup.  Tak ada yang mustahil bagi orang percaya.  Amin!  Sebesar dan setinggi apapun gunung yang ada di hadapan saudara, percayalah, Allah kita jauh lebih besar dari gunung-gunung itu.  

Apapun kesulitan dan masalah yang saudara hadapi, bawa semua kepada Tuhan.  Dia sedia mengulurkan tangan dan memberi kemenangan.  Haleluya!
Tuhan Yesus memberkati saudara!  

 
< Prev   Next >
Share |


Gembala

  om_hanny.jpg
  Pesan Pdt. A.H. Mandey untuk Tahun 2011 kepada Jemaat Ketapang:

Tahun 2011 adalah Tahun Pelayanan kepada Tuhan


  Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roma 12:11

 


Konseling

Multimedia

Photo Gallery
Download
Alkitab Online

Spiritual Products

Literature
Audio Video

Who's Online

We have 1 guest online



Twitter ID: gpdiketapang