Khotbah Minggu, 25 September 2011 |
Ada karunia Allah dalam penumpangan tangan. Dia bahkan memberikan talenta kepada setiap saudara dan saya. Ia menghendaki agar kita mengerjakannya dengan rajin, dan penuh semangat. Apapun talenta yang Tuhan berikan – satu, dua, atau lima – semua harus dikerjakan dengan rajin untuk melayani Tuhan! Dan Tuhan pastikan, apapun yang kita kerjaan bagi Dia, takkan sia-sia – “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Haleluya!
Saat kerajinan mulai kendor, roh tak lagi menyala-nyala, suam, semangat mulai pudar…. itulah saatnya untuk bertobat, berbalik, dan mengobarkan kembali (= rekindle = menyalakan kembali)! Kita telah melihat ada orang-orang yang mempunyai roh ketakutan = roh pengecut: 10 pengintai Israel – Bilangan 13:31-32; juga lebih dari 90% rakyat yang hendak dibawa Gideon berperang melawan orang Midian – Hakim-Hakim 7:1-7. Tetapi Tuhan memberikan kepada kita Roh yang membangkitkan kekuatan, bukan roh ketakutan! Kekuatan untuk melakukan hal-hal yang sukar. Roh inilah yang menjamin saudara dan saya sanggup maju untuk meraih kemenangan!
Daud adalah seorang yang memiliki roh yang membangkitkan kekuatan. Sebagai seorang gembala kambing domba ayahnya ia pernah membunuh singa dan beruang. Ia dielu-elukan saat berhasil mengalahkan Goliat dalam nama Tuhan! Sampai ia kemudian menjadi raja Israel yang besar. Mikha 3:8 – “Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN, dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya.” Tuhan memberi kekuatan kepada Mikha untuk memberitahukan segala dosa dan pelanggaran Yakub dan Israel! Untuk berani bicara yang benar memerlukan kekuatan yang datang dari roh Tuhan. Dengan kekuatan itulah Natan datang menghadap raja Daud sampai Daud akhirnya mengakui kesalahannya. Berbuat dosa memang menyenangkan, tetapi buahnya ialah hilangnya ketenangan dan sukacita. Lalu apa arti hidup bergelimang harta, kedudukan dan kuasa, jika tak ada sukacita? Pengalaman dan penyesalan yang mendalam dituangkan Daud dalam doa memohon pengampunan – Mazmur 51.
Dalam ketakutan, murid-murid berdoa. Dan setelah mereka dipenuhkan dengan Roh Kudus, mereka memberitakan Firman Allah dengan berani - Kisah Para Rasul 4:31. Iman membuka pintu-pintu yang tertutup. Tak ada yang mustahil bagi orang percaya. Amin! Sebesar dan setinggi apapun gunung yang ada di hadapan saudara, percayalah, Allah kita jauh lebih besar dari gunung-gunung itu.
Apapun kesulitan dan masalah yang saudara hadapi, bawa semua kepada Tuhan. Dia sedia mengulurkan tangan dan memberi kemenangan. Haleluya! |
< Prev | Next > |
---|
Pesan Pdt. A.H. Mandey untuk Tahun 2011 kepada Jemaat Ketapang:
Tahun 2011 adalah Tahun Pelayanan kepada Tuhan
Khotbah |
Kesaksian |
Pelajaran Alkitab |
Artikel |
Ingin Tahu? |
Renungan Minggu Ini |
Info Sehat |
Berita |
Permohonan Doa |
Keselamatan |
Photo Gallery |
Download |
Alkitab Online |
Literature |
Audio Video |