GPdI Ketapang, Jakarta

RAHASIA AGUNG IBADAH
Ayat Pokok: 1 Timotius 3:16
Oleh: Pdm. Standly Sampelan

Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.”

Tiga Variabel Gereja Tuhan
Di pasal 3 surat yang ditulis rasul Paulus kepada Timotius, berisi tiga unsure yang ada dalam gereja Tuhan, yaitu:
1. Penilik Jemaat/Penatua/Gembala jemaat – ayat 1-7
   Seorang penilik jemaat yang memiliki perkembangan karakter Kristen yang baik.
   Seorang yang memiliki karunia hikmat, pengalaman rohani, dan kedewasaan
   rohani dari Tuhan;
2. Diaken – ayat 8-13
   Yakni orang-orang yang membantu pelayanan. Kita mengenalnya sebagai
   pelayanan meja, bukan pelayanan mimbar; tapi pelayanan yang menyentuh
   kebutuhan jemaat. Para diaken diangkat dengan tujuan agar para penilik jemaat
   dapat memusatkan perhatian pada pelayanan firman, doa dan pengawasan rohani.
   Diangkat setelah mereka teruji dalam beberapa persyaratan.
3. Jemaat – ayat 14-15
   Jemaat adalah keluarga Allah. Yesus adalah Anak sulung dan kita adalah
   saudara-saudaraNya.

Selanjutnya di ayat 16, ada hal yang amat penting dalam keluarga Allah, yaitu rahasia agung yang ada dalam ibadah kepada Tuhan.  Rahasia agung yang tak bisa diperdepatkan [= “without controversy great is the mystery of godliness...”]

Rahasia Agung Ibadah
Kehadiran pribadi Yesus!  Itulah rahasia agung yang ada dalam ibadah.  Rasul Paulus menyatakan hadirnya pribadi Kristus dengan karya-karyaNya di tengah jemaat melalui Roh Kudus.

Matius 18:19-20, Tuhan Yesus sendiri berkata, “...Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.”  Bukan hanya kepastian akan kehadiranNya, tetapi juga kepastian bahwa permohonan akan dikabulkan.  Dengan kata lain, bukan hanya kehadiranNya, tapi juga karya/pekerjaan Tuhan turut hadir.   

Kisah Para Rasul 1:14; 2:1 – murid-murid berkumpul di kamar loteng di Yerusalem, dan berdoa dengan sehati = sepakat dalam doa bersama-sama.  Hasilnya?  Roh Kudus turun memenuhi kehidupan mereka.  Ada karya Allah di tengah orang yang berkumpul, bersekutu dengan sehati berdoa!  

Roh Kudus hadir untuk mengerjakan perkara-perkara luar biasa dalam ibadah umatNya. Terjadi secara langsung, pribadi lepas pribadi.  Kehadiran Yesus harus menjadi prioritas dalam ibadah kita – bukan hal-hal lain!  

Tuhan memilih Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir.  Tetapi Musa berkata, “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini...” – Keluaran 33:12-16.  Musa tahu persis, kehadiran Tuhan adalah prioritas utama!  Dan Tuhan berjanji, “Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu.”  [Bahasa Inggris: “My presence shall go with thee, and I will give thee rest”].  Kehadiran Tuhan itulah yang menjadi perbedaan antara bangsa Israel dengan bangsa-bangsa lain.  Haleluya!

Saat beribadah dengan pengertian tentang rahasia agung itu, maka saudara dan saya akan mengalami kehadiran Tuhan berikut karya-karyaNya yang heran dan agung.  Tuhan akan memberi penghiburan, kesembuhan, jalan keluar, kekuatan, pengharapan bagi yang membutuhkan.  Saat umat Tuhan mengetahui rahasia agung ini, Iblis kehilangan kontrol atas hidup kita!  Puji Tuhan!

Tidak Mengerti Rahasia Agung Ibadah
Iblis berusaha menghilangkan kebenaran yang luar biasa tentang rahasia ibadah kita.  Mereka yang murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan aliran setan-setan – 1 Timotius 4:1, adalah mereka yang tidak mengerti rahasia agung ibadah!  

Mereka yang beribadah untuk mencari berkat semata, akan kecewa berat.   Penyakit mereka ialah: “mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga, percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan” – 1 Timotius 6:4-5.

Motivasi kita beribadah ialah untuk bertemu dengan Tuhan.  Dan saat memuji dan meninggikan Dia, rahasia ibadah yang agung akan kita alami.  Kalau Tuhan ada, apapun yang menjadi beban dan kebutuhan kita, Dia sanggup member jawaban!  Kiranya kita menjadi orang-orang yang mengerti rahasia ibadah dan mengalami kuasa yang ada di dalamnya.  Maka kita takkan menjadi kendor, bahkan tetap menyala-nyala dalam melayani Dia.  Haleluya!  Tuhan Yesus memberkati!