GPdI Ketapang, Jakarta

“Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.” 2 Timotius 2:3

Alkitab seringkali menggambarkan kehidupan kekristenan sebagai seorang prajurit. Ketika Rasul Paulus menuliskan nasihatnya kepada Timotius, tentunya ia melihat dari kehidupan sehari-hari para prajurit Romawi yang banyak terdapat di sekelilingnya karena pada waktu itu Israel berada di  bawah penjajahan bangsa Romawi.

Kehidupan seorang prajurit menjadi sebuah model yang menarik untuk ditiru karena ketaatan kepada komandannya. Ketaatan yang dituntut dari mereka adalah ketaatan penuh yang didasarkan kepada kesetiaan dan loyalitas yang jika perlu sampai mati sekalipun.  

2 Timotius 2: 4 menjelaskan bahwa seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal mengenai penghidupannya. Segenap perhatian dan fokus kehidupannya ditujukan kepada perjuangan yang sedang dihadapinya dan ia harus berusaha bertahan bahkan menang dalam perjuangan itu.

Bagaimana dengan kehidupan kekristenan kita? Bukankah kita juga harus terus menerus berjuang menghadapi pergumulan hidup sehari-hari, baik terhadap masalah keluarga, masalah kesehatan, masalah iman, pekerjaan dan mungkin setumpuk masalah lainnya.
Ayub mengatakan: “Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?” (Ayub 7:1) Kehidupan yang penuh pergumulan harus dihadapi dengan keberanian, tekad, semangat dan kekuatan yang berasal dari Tuhan, tetapi juga dengan kesetiaan, disiplin, loyalitas. Jangan menjadi seorang prajurit yang kalah atau desersi, karena saudara akan kehilangan reputasi, predikat dan harga diri sebagai seorang prajurit Kristus yang baik.

Oleh karena itu tetaplah bertahan, mohonlah pertolongan dan kekuatan dari Tuhan, sang Komandan, Pemimpin dan Penguasa hidup kita yang dahsyat dan perkasa. Ia telah menyediakan Mahkota Kehidupan bagi mereka yang bertahan dan menang dalam perjuangan hidupnya sebagai seorang prajurit Kristus Yesus yang baik. (PHM)

Doa: Jadikan aku prajuritMu yang baik dalam menghadapi pergumulan hidupku. Berikanlah kekuatan dan penghiburan oleh RohMu ya Tuhan. Amin.