Hati & Roh Baru

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. (Yeh 36:26)

Nabi Yehezkiel hidup di masa pembuangan di Babel. Israel dibuang ke Babel karena dosa ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Allah kemudian memakai Yehezkiel bernubuat untuk menyatakan janji pemulihan atas Israel. Salah satu nubuatan tentang pemulihan Israel yang diucapkan nabi Yehezkiel adalah memberikan kepada mereka hati yang baru dan roh yang baru. Setiap nubuatan di dalam Perjanjian Lama mempunyai dua aspek, jangka pendek dan jangka panjang. Nubuatan Yehezkiel dalam jangka pendek untuk Israel, tetapi dalam jangka panjang itu untuk kita yang sekarang hidup di dalam zaman gereja.

Hati yang baru itu berbicara tentang kelahiran baru. Setiap kita telah berdosa, itu sebabnya kita perlu bertobat dan lahir baru. Tuhan Yesus berkata bila kita tidak dilahirkan dari air dan roh jangankan masuk, melihat Kerajaan Allah saja tidak mungkin. Kelahiran baru adalah pertobatan pertama kita, pertobatan yang dikerjakan oleh firman Allah dan Roh Kudus. Peran Roh Kudus di dalam sebuah kelahiran baru adalah memeteraikan kita sebagai milik Allah. Selanjutnya Roh Kudus membaharui hati atau budi kita sehingga tahu mana kehendak Allah dan mana yang bukan (Roma 12:2). Hati atau budi yang baru menjadikan kita dapat melakukan kehendak Allah.

Sementara roh yang baru berbicara tentang kepenuhan Roh Kudus. Yehezkiel 36: 27 menegaskan: “Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” Roh kita menjadi baru bila kita mengalami baptisan Roh Kudus. Hati dan roh yang baru menjadikan kita dapat hidup menurut ketetapan Allah. Kita berpegang pada peraturan-peraturan Allah dan melakukannya. Kita mampu melakukannya karena Roh Kuduslah yang menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran Allah (Yohanes 16:13). Hari ini, bila kita telah lahir baru, maka mintalah Roh Kudus membaptis atau memenuhi hidup kita. Kemampuan kita untuk hidup benar di hadapan Allah terbatas, kita perlu Roh Kudus untuk menuntun kita kepada seluruh kebenaran Allah. Hati dan roh yang baru akan menjadikan kita pribadi yang taat kepada kehendak Allah. (tw)

DOA: “Tuhan Yesus, berikanlah kepadaku hati dan roh yang baru agar aku hidup menurut kehendak-Mu senantiasa. Amin.”