Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (Maz 1:3)
Bagi masyarakat yang tinggal di negeri Tiongkok, bambu merupakan pohon yang melambangkan umur panjang dan vitalitas. Ia dapat tumbuh dan bertahan dalam kondisi alam yang begitu keras, namun tetap hijau daunnya sepanjang tahun. Bahkan di tengah badai sekalipun, pohon bambu tetap bertahan. Batangnya hanya melengkung, tetapi tidak pernah patah. Badai tidak dapat membuat pohon bambu tercabut dari tanah.
Kehidupan orang percaya sebenarnya tak jauh dari gambaran mengenai pohon bambu. Meski harus mengalami berbagai macam masalah dan rintangan sepanjang hidupnya, ia tumbuh seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, berbuah pada musimnya dan daunnya tetap hijau. Ia mendapatkan keinginan hatinya. Mazmur 37:24 berkata, “Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” Ada kalanya ia jatuh, namun tidak pernah sampai tergeletak. Karena iman mereka berakar kuat di dalam kebenaran firman Tuhan.
Iman seperti inilah yang memampukan orang percaya dapat memahami kebenaran, bahwa tantangan hidup yang harus mereka tanggung merupakan bagian dari proses pendewasaan iman mereka sebagai pengikut Kristus. Rasul Paulus dalam Roma 5:4 mengatakan, “Dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.” Pemahaman tersebut akan menuntun mereka merasakan sukacita atas kesetiaan Allah ketika badai persoalan menerpa kehidupan mereka.
1 Korintus 10:13 tegaskan, “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Allah setia, sebab itu Ia tidak akan membiarkan orang percaya dicobai melebihi kekuatannya. Allah memampukan orang percaya menanggung dan melewati badai hidup untuk bertemu dengan jalan keluar pada akhirnya. Apa saja yang orang percaya buat pasti berhasil. (ymk)
DOA: “Tuhan Yesus, aku mau senantiasa tinggal dekat-Mu. Di dekat-Mu aku tenang. Di dekat-Mu aku temukan semua yang kuperlukan dalam hidup ini. Amin.”