Murah Hati

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. (Mat 7:5)

Apakah murah hati itu? Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan ‘murah hati’ adalah suka (mudah) memberi, tidak pelit, penyayang dan pengasih, suka menolong, baik hati atau kebaikan hati, sifat kasih dan sayang, kedermawanan. Sebuah gambaran yang lengkap tentang karakter murah hati. Nats kita mengatakan bila kita murah hati, maka kita akan beroleh kemurahan. Dari siapa kita akan beroleh kemurahan? Alkitab Bahasa Indonesia sehari-hari mengatakan dari Allah. Jadi, bila kita mudah memberi, maka Allah pun tidak dapat menahan pemberian-Nya untuk kita. Bila kita memiliki hati yang berbelas kasihan terhadap orang lain, maka Allah juga berbelas kasihan kepada kita. Kita terlebih dahulu bertindak, baru kemudian Allah membalas dengan tindakan yang sama sesuai dengan kemurahan-Nya.

Inilah jawaban dari pergumulan banyak orang percaya. Kita sering meminta kemurahan Allah atas persoalan hidup kita, tetapi kita lupa bersikap yang sama kepada sesama kita. Orang-orang yang meminta pertolongan kita, kita abaikan, padahal kita sanggup menolong mereka. Tuhan Yesus dalam Matius 25:40 berkata: “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” Sesama kita yang membutuhkan pertolongan adalah seorang saudara bagi Tuhan. Menolong mereka sama seperti kita melakukannya untuk Tuhan. Jika kita melakukan kebaikan kepada orang lain karena Tuhan, dapatkah Tuhan berdiam diri bila kita membutuhkan pertolongan-Nya?

Hari ini, sebelum kita menaikkan permohonan doa kita kepada Allah, cobalah ingat-ingat, adakah seseorang yang begitu berharap pertolongan dari kita. Meskipun kita telah coba menghindarinya, orang tersebut tidak berhenti dan masih terus berusaha memohon belas kasihan kita. Jika kita sanggup, segeralah bertindak untuk menolongnya. Bukan tidak mungkin, bahkan sebelum kita menaikkan permohonan doa kita, Allah telah terlebih dahulu menyelesaikan pergumulan kita. Allah yang pemurah itu pasti membalas kemurahan hati kita dengan kemurahan-Nya. Tuhan Yesus berkata: “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (tw)

DOA: “Tuhan Yesus, kemurahan-Mu besar atasku. Engkau telah menyelamatkan hidupku. Itu sebabnya, aku mau menjadi seorang yang murah hati bagi sesamaku. Amin.”