Kisah Prajurit di Malam Natal
Gencatan Senjata Natal atau Christmas truce adalah seri dari gencatan senjata yang terjadi pada saat hari Natal antara tentara Jerman dan Inggris atau Perancis di saat Perang Dunia I tahun 1914. Gencatan senjata di Front Barat tahun 1914 dilakukan oleh tentara Inggris dan Jerman.(Wikipedia)
Pada tahun 1914 ada sebuah kisah menarik yang terjadi di malam Natal. Saat itu terjadi peperangan antara Inggris, Jerman dan Perancis. Di malam Natal seperti itu, pastilah para prajurit ingin berada di rumah, berkumpul dengan keluarga, menyiapkan kado-kado, bernyanyi dan menikmati sukacita serta hidangan yang enak. Tapi kali ini mereka berada jauh dari rumah, jauh dari keluarga dan orang-orang yang dicintai. Salju yang turun menambah dinginnya udara malam dan dinginnya hati mereka. Perut lapar, pakaian yang basah, dinginnya udara dan tempat tinggal yang becek serta ketidaknyamanan suasana perang merupakan satu harmoni yang semakin menghilangkan semangat untuk mengangkat senjata. Ada satu kerinduan untuk duduk bersama keluarga didepan perapian sambil mengunyah kue-kue yang lezat.
Pilih Mana ?
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. (Galatia 5:16)Kehidupan manusia tidak lepas dari yang namanya pilihan. Setiap hari, sejak bangun tidur, kita sudah harus menentukan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Banyak sekali pilihan-pilihan yang harus kita tentukan, dalam setiap segi kehidupan kita.
Membuat Hiasan Natal
Warna khas hari Natal adalah: merah, hijau, perak, dan emas. Untuk itu dalam membuat hiasan Natal kita dapat memadukan bahan-bahan yang memiliki warna tersebut di atas.