HomeInfo RohaniRingkasan KhotbahKhotbah Minggu, 1 April 2018

Khotbah Minggu, 1 April 2018

KETAATAN SATU ORANG
Ayat Pokok: Roma 5:19
Oleh: Pdt. A.H. Mandey

Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar. 

Ketidaktaatan satu orang
Pada waktu Allah menciptakan manusia, manusia tidak berdosa, mulia seperti Allah. Mereka ditempatkan di taman Eden (Kej. 2:15) dengan perintah, “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (ay. 16-17).

Dengan kata lain jika manusia (Adam & Hawa) tidak makan, maka tidak akan mati. Tetapi mereka makan buah dari pohon itu, sejak saat itu mereka mati (secara rohaniah). Secara jasmani mereka masih hidup, tetapi kematian sudah ada dalam tubuh mereka. Karena Hawa tidak taat kepada perintah Allah, maka semua orang telah menjadi berdosa. Pelanggaran terhadap perintah Tuhan adalah dosa. Upah dosa ialah maut.

Ketaatan satu orang
Yesus turun dari sorga dan diperintahkan Allah datang ke dalam dunia. Ia menjelma menjadi manusia melalui kelahirannya dari seorang perawan bernama Maria. Allah yang adalah Roh, yang dulunya tidak bisa dilihat, sekarang bisa dilihat dalam diri Yesus, Anak Tunggal Allah (Yoh. 1:18). Apakah yang menyatakan bahwa Yesus itu adalah Allah? Roma 1:4 “dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.”

Yesus taat kepada perintah Allah. Taat sampai mati di kayu salib (Flp. 2:8). Dia inilah yang mengubah manusia yang berdosa menjadi orang yang benar. Yesus mati untuk mengampuni dosa kita dan Dia bangkit untuk membenarkan kita.

Kebangkitan Yesus adalah kebenaran kita semua. Yesus bangkit sebagai Allah yang penuh kemuliaan. Dia mati sebagai manusia, Dia menderita sebagai manusia, tetapi Dia bangkit dengan kemuliaan Allah menutupi-Nya sampai naik ke sorga. Itulah keselamatan kita. Dia sediakan tempat untuk kita di dalam sorga. Haleluyah! Tuhan Yesus memberkati saya dan saudara.

Must Read