Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 32-33
Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! (Yakobus 5:8)
Sejak dua ribu tahun yang lalu hal kedatangan Tuhan sudah dikumandangkan. Kata Yakobus, “… kedatangan Tuhan sudah dekat!” Kedatangan Tuhan yang dimaksudkan di sini tidak menunjuk kepada peristiwa dua ribu tahun yang lalu yang terjadi di Betlehem di mana Yesus Sang Penyelamat dilahirkan. Tetapi menunjuk kepada kedatangan Tuhan yang kedua kali sebagaimana yang dikatakan dalam Yohanes 14:3, “Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali …”
Rasul Paulus di bawah tuntunan Roh Kudus menyatakan berulang-ulang bahwa Yesus pasti datang. 1 Korintus 11:26, “Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.” 1 Korintus 15:23, “Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.” 1 Tesalonika 4:15, “Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang masih hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, …” Kisah Para Rasul 1:11, “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Malaikat mengonfirmasikan bahwa Yesus yang naik, akan datang lagi! Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memercayai hal kedatangan Tuhan yang kedua kali. Tuhan Yesus pasti datang!
Yakobus menganalogikan kita yang menantikan kedatangan Tuhan seperti seorang petani. Tidak pernah ada seorang petani yang menabur hari ini dan besok menuai. Tetapi dia harus menunggu dengan penuh kesabaran dan ketekunan sambil melakukan berbagai macam hal terkait dengan apa yang dia tabur. Dalam masa menunggu, ada banyak gangguan yang datang seperti hama dan hewan tertentu. Demikian pula dengan kita, musuh besar kita yaitu si iblis bekerja dengan sejuta cara untuk mengganggu kita supaya menjadi lemah dalam masa penantian itu. Oleh karenanya, kita perlu Roh Kudus, kekuatan supernatural dari Allah, supaya kita bisa menjadi lima anak dara yang bijaksana, yang masuk dalam perkawinan Anak Domba. (hp)
DOA : “Tuhan Yesus, aku mau menantikan kedatangan-Mu kedua kali dengan sabar dan tekun. Aku percaya Engkau pasti datang menjemputku untuk tinggal bersama-Mu di rumah Bapa. Amin.”