Family Camp 2018

HUT Emaus 42

Natal Emaus 2016

Puji Tuhan Natal Pelayanan Keluarga Emaus pada tanggal 16 Desember 2016 dengan tema: "Yesus Datang untuk Semua Bangsa" yang dilayani oleh Pdt. Edwin Tanalisan telah terselanggara dengan baik. Perayaan Natal yang menghadirkan aneka suku bangsa juga lebih menekankan kehadiran Juru Selamat untuk setiap insan di muka bumi ini.

Silahkan kunjungi halaman Galeri Foto untuk melihat foto liputannya atau klik disini

Bengkel keluarga Emaus

MEMBENTUK KARAKTER ANAK
(Makalah dari Bapak Jahja Wigianto dari “Focus Pada Keluarga” dalam Acara Bengkel Keluarga-PELGAP Emaus)

Mengenal kata karakter berasal dari kata "carasso" (bhs Yunani) yang artinya sidik/sidik jari. Ada 2 pemahaman yaitu:

1. Given. Diterima sebagai rahmat, seperti hidung besar, kulit hitam, lahir di Indonesia, suara, dll.
2. Willed. Keberanian, rendah hati, kreatif, tanggung jawab – ini yang bisa kita kembangkan.

2 Become 1

Emaus - Marriage, Family & Parenting

Masih ingatkah kita tentang hari H “Pernikahan” itu?

Hmmm..., coba diingat kembali hari sebelum hari “H” itu, hari di mana sudah ditunggu-tunggu biasanya oleh kaum hawa untuk mendengar dari bibir pasangannya mengatakan, “Aku mau menikahimu.” – ada yang diutarakan dengan cara yang unik, suprise dan ada yang direncanakan begitu matang dari jauh-jauh hari. Ada yang mewah, ada yang sederhana tapi semuanya sangat berkesan.

Saya ingat, waktu itu kekasih saya, mengantar saya ke salon, setelah selesai kami makan di kedai, lalu dia mengeluarkan cincin dan berkata dia akan segera melamar saya membawa orang tuanya. Wah kaget, senang, tersipu malu, berjuta pertanyaan, mau lompat rasanya.

Om Hanny Sebagai Kepala Keluarga

PROFIL Emaus

Om Andre Hanny Mandey, mendengar namanya saja, pasti banyak orang yang memberikan pendapat. Baik tentang gerejanya di GPdI Jemaat Ketapang-Kramat jakarta, atau jabatannya selama lebih dari 40 tahun menjadi Ketua Umum Majelis Pusat GPdI. Setiap kali saya mengatakan di mana saya berjemaat terhadap orang seiman dari lain denominasi, mereka akan langsung berkata "Oh… gerejanya Pendeta Mandey ya?"

Kisah perjalanan PELGAP Emaus

Banyak pasangan muda yang sebelum menikah telah aktif dalam pelayanan, namun setelah menikah mereka hanya pergi beribadah di hari Minggu saja. Maka timbul gagasan dari Bapak dan Ibu Gembala untuk menghimpun mantan aktivis muda yang sudah menikah untuk berkumpul bersama, saling tukar pengalaman dan pengarahan dalam Firman Tuhan.

Dimulai 5 Juli 1976, di gedung gereja GPdI Ketapang lama. Kebaktian yang pertama kali diadakan jam 19.00 ini dihadiri oleh 8 pasang suami-istri. Firman Tuhan yang disampaikan oleh Bapak Gembala diambil dari Yosua 24:15b, “TETAPI AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA TUHAN”. Kebaktian terus berlanjut dan dimulailah persekutuan ini dengan nama Keluarga Junior, yang ditetapkan setiap 2 minggu sekali. Tanggal 20 Agustus 1978 kebaktian Keluarga Junior diadakan di rumah-rumah anggota-anggotanya secara bergantian, selama gedung gereja sedang dibangun.