Pengendalian Diri

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. (Amsal 25:28)

Pada zaman dahulu kala, kekuatan sebuah kota adalah dari tembok yang dibangun sekelilingnya. Tembok kota itu merupakan benteng terhadap serangan musuh-musuh yang mencoba masuk dan menguasai kota tersebut. Kalau tembok itu roboh, maka musuh akan dengan mudah menguasai kota itu. Demikian juga dengan orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya. Sebab itu tidak heran kalau raja Salomo mengatakan tentang orang yang tidak dapat mengendalikan dirinya bagaikan kota yang telah roboh temboknya. Cerita ini adalah “kisah nyata” yang pernah terjadi di Amerika.

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya, kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain. Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, dan ia memukul-mukulkan palu ke truk yang baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok-penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Anaknya menjerit-jerit kesakitan, tetapi ia terus memukuli kedua tangan anaknya itu. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari anaknya yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan semua jarinya telah tiada dan kedua tangannya dibungkus perban, dengan polos ia berkata, “Papa, aku minta maaf tentang trukmu.” Kemudian, ia bertanya, “tetapi kapan jari-jari tanganku akan tumbuh kembali?” Ayahnya pulang ke rumah dan akhirnya melakukan bunuh diri. Betapa tragis hal yang terjadi dalam keluarga pria ini karena ia tidak dapat mengendalikan dirinya.

Pembaca Suluh Iman. Bagaimanakah dengan pengendalian diri kita. Dapatkah kita menguasai diri kita sepenuhnya ketika beratnya masalah dan beban pencobaan menimpa kehidupan kita? Mintalah pertolongan Roh Kudus yang sedia untuk menolong kita. (phm)

Doa: Peganglah tanganku Roh Kudus agar aku dapat mengendalikan diriku. Jangan biarkan aku bersalah dan mempermalukan namaMu. Amin.

Must Read