Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia; tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. (Amsal 31:30)
David H.Roper, penulis untuk Our Daily Bread menceritakan bahwa ia sering sesaat memperhatikan covers dari majalah-majalah yang displayed-nya di-scan di stan checkout toko grosirnya. Nampaknya bila tidak tentang sex dan uang, majalah-majalah itu menampilkan hal diet, fitness, kesehatan dan outward beauty (kecantikan luar). Tidak ada sesuatu pun di sana untuk jiwa manusia.
Problemanya adalah karena orang-orang membaca majalah yang salah, yang penuh dengan kebohongan, yang memperbaiki kecantikan wajah dan membentuknya seakan-akan seperti itulah kenyataan sesungguhnya. Ini dapat memimpin dan mengarah pada pembandingan, dan situasi keputus-asaan atau kepatahan hati yang buruk sekali.
Beberapa tahun yang lalu, seorang sahabat David Roper mengisahkan kepadanya tentang percakapannya dengan seorang teenager yang menyenangkan sekali dan sangat pede. “Anda terlihat amat yakin. Dapatkah anda menceritakan mengapa bisa seperti itu?” “Ya,” perempuan muda itu menjawab, “Itu karena saya cantik!” “Oh, maafkan saya,” ia menyahut. “Kenapa?” wanita itu bertanya dalam keheranannya. “Karena,” ia berkata dengan sangat bijaksana, “Anda tidak selamanya selalu akan terlihat cantik.”
“Kemolekan adalah kebohongan dan kecantikan akan berlalu” ialah hikmat yang kita baca dalam Amsal 31. Kecantikan fisik cepat memudar; segala upaya untuk mempertahankan dan menjaganya pasti mengalami kegagalan. Tetapi adalah an inner beauty, kecantikan yang otentik yang akan bertahan dan berlangsung sampai selama-lamanya; di dalam seseorang “yang takut akan TUHAN” (ayat 30).
Kebenaran serta keadilan di dalam hati menghasilkan keindahan dan kecantikan di dalam karakter. (nvdk)
Doa: Tuhan Yesus, biarlah aku hidup seturut kebenaranMu. Sebab itulah yang sesungguhnya lebih indah daripada yang tampak pada jasmani semata. Amin.