Tetapi apabila pernah dikatakan: “Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.” (Ibrani 3: 15)
Hari ini adalah sebuah hari yang pasti baru dalam kehidupan kita. Hari yang baru selalu memiliki harapan, kemungkinan dan memberikan semangat yang baru kepada kita. Betapa malangnya kalau kita tidak memiliki hari ini, yaitu hari yang baru itu.
Pernahkah Saudara membayangkan bahwa pada suatu malam Saudara tidur, tetapi ketika keesokan harinya ketika Saudara bangun, Saudara tidak melihat adanya hari yang baru. Saudara bangun dalam ketidakpastian, kekosongan dan tanpa harapan apapun juga. Bahkan Saudara tidak tahu apa yang harus dilakukan. Keadaan seperti itu sama seperti menghadapi kematian, bukan?
Ada sebuah pepatah yang tidak dikenal pengarangnya yang berkata: “Hari kemarin adalah sejarah, hari esok adalah misteri, dan hari ini adalah anugerah, itulah sebabnya dinamakan dengan hari ini.”
Bagaimanapun keadaan buruk yang kita hadapi kemarin, hal itu tinggal menjadi sejarah dan kenangan bagi kita. Hari esok seringkali tidak kita ketahui bagaikan sebuah misteri dalam hidup kita. Tetapi hari ini adalah hari yang penuh harapan. Ayat di atas meminta kita untuk tidak mengeraskan hati, jika Tuhan mengundang kita untuk menerima lawatan-Nya dalam hidup kita pada hari ini.
Ketika bangsa Yehuda berada dalam pembuangan ke Babilonia dan berada dalam penderitaan, Nabi Yeremia mengatakan: “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habis-Nya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi, besar kesetiaanMu!” (Ratapan 3:23)
Bukankah hati kita dipenuhi dengan damai sejahtera dan sukacita, karena setiap pagi ketika kita bangun, kita merasakan kasih dan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berubah dalam hidup kita. Masalah dan persoalan hidup bisa kita alami, penyakit dan gangguan kesehatan bisa datang, kekurangan dan kelemahan dapat terjadi dalam hidup kita, tetapi hati dan iman kita tetap kuat di dalam Tuhan.
Sebab itu sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Tuhan buat hari ini, hari yang Tuhan berikan kepada kita. Jalanilah hidup kita hari ini dengan selalu memandang kepada Dia yang menjadikan hari ini bagi kita dan nikmatilah kasih karunia dan kesetiaan-Nya. (phm)
Doa: Terima kasih Tuhan buat hari ini, hari baru yang Engkau berikan dalam hidupku. Kiranya hari ini kami dipenuhi dengan kasih setia-Mu. Amin.