Jangan Galau

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. (Mazmur 62:2)

Ada kalanya ketika berkendara, kita merasa tidak tenang atau  kepikiran ketika indikator bahan bakar sudah mendekati kosong. Selama dalam perjalanan, pastilah teringat-ingat harus mampir ke stasiun pengisian bahan bakar. Hal sebaliknya terjadi setelah tangki bahan bakar terisi penuh, mau jalan kemanapun rasanya tidak ada beban pikiran lagi.

Banyak orang galau dan kepikiran ketika belum menemukan jodoh, belum mendapat pekerjaan, belum melunasi tagihan, belum sembuh dari penyakitnya, dll. Seringkali mereka merasa akan mendapatkan ketenangan apabila kebutuhan mereka terpenuhi. Bahkan ada orang-orang yang berusaha mencari ketenangan melalui barang-barang, hiburan, liburan, atau uang.

Tetapi Alkitab menulis bahwa rasa tenang itu hanya kita dapat saat kita dekat dengan Allah. Bukan apa yang ada di dunia ini yang bisa menjadikan kita tenang. Karena hidup ini adalah pergumulan yang tiada henti, masalah pun datang silih berganti. Satu masalah selesai, bisa muncul masalah lain lagi.

Ketenangan yang hakiki adalah saat kita dekat dengan Allah pencipta alam semesta ini. Saat kita tahu bahwa Tuhan ada bersama kita, itu akan mendatangkan ketenangan bagi kita. Jangankan soal kebutuhan hidup, situasi bahaya pun akan dapat kita hadapi dengan penuh ketenangan bila kita berjalan bersama dengan Tuhan.

Saya percaya semua semua manusia mendambakan rasa tenang dalam hidupnya. Bersyukurlah kita sebagai umat percaya, karena kita memiliki Allah yang hidup sumber pengharapan dan pemberi rasa tenang yang sejati. Jangan galau tetapi dekatlah pada Tuhan! (ba)

DOA: “Hanya dekat pada-Mu ya Tuhan kurasakan ketenangan. Biarlah aku selalu berjalan bersama-Mu. Amin.”

Must Read