Manis Tapi Menjerat

Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian. (Amsal 11:19)

Semut bisa dibilang binatang yang mudah tergiur dan pantang menyerah. Bila ada sesuatu yang mereka bisa nikmati di suatu tempat, maka tanpa memikirkan risikonya, mereka akan menerobos. Baik itu makanan atau minuman dalam wadah yang memiliki celah cukup untuk mereka bisa masuk. Suatu kali mendapati gula dan biskuit dalam wadah dikerubuti semut cukup banyak, terlintaslah dalam benak apa yang harus saya lakukan. Setelah membuka tutup kedua wadah, saya letakkan wadah itu di tempat yang terkena terik sinar matahari, kemudian saya lingkari dengan tebal area dimana wadah itu saya letakkan menggunakan kapur ajaib. Sontak gerombolan semut itu berlomba-lomba keluar dari wadah. Tapi naas, mereka mati saat berusaha melewati lingkaran goresan kapur ajaib.

Dalam dunia ini yang perkembangan dan persaingannya luar biasa pesat, banyak tawaran manis yang disodorkan oleh dunia.  Entah tawaran dari orang terdekat atau melalui dunia maya. Sayangnya tak sedikit orang yang tertipu atau terkena imbas buruknya. Waspadalah sebab firman Tuhan dalam Amsal 3:29 menyatakan bahwa orang yang kerap bersama-sama kita saja, dengan segala tipu daya dan tanpa pernah kita menaruh curiga, mereka bisa menjerumuskan kita. Menawarkan kebaikan pada sesama, tapi saat kebaikan sudah dikecap, ada jerat yang sedang menanti.

Rasul Paulus jelas menasihatkan bahwa jangan kaget dengan fakta demikian sebab iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang. Di sinilah sangat penting bagi kita sebagai orang-orang percaya untuk berhati-hati terhadap setiap tawaran dan kesempatan yang bisa menjadi celah bagi kita, sehingga terpesona dan tergoda oleh berbagai tawaran manis dari dunia ini.

Rekan terkasih, bijaksanalah jangan sampai keinginan kita justru membuat iblis berhasil memperdaya hidup kita. Dosa kerap memberikan hal yang manis, menggiurkan dan mungkin mengikat. Namun jangan lupa pula bahwa akibat dosa itu pun sedang menanti. Biasakan berdoa dan minta tuntunan Tuhan setiap hari, supaya kita terluput dari tawaran manis yang menyesatkan. (lr)

DOA: “Tuhan Yesus, buatlah aku kuat dalam iman dan cermat dalam menerima setiap tawaran dari dunia ini, agar hidupku luput dari tawaran manis yang justru menjauhkanku dari-Mu. Amin.”

Must Read