Tanda Pengingat

Kedua belas batu yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal. Supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada TUHAN, Allahmu. (Yosua 4:20,24)

Semua orang tahu bahwa memasuki pernikahan adalah gerbang menuju berbagai masalah. Tentu saja bukan berarti bahwa perkawinan adalah ide yang buruk. Indahnya pernikahan justru akan sangat berkesan saat sebagai pasangan, kita bisa bergandengan tangan untuk melalui masalah demi masalah. Tidak mudah? Pastinya. Tapi saya pribadi yakin kalau kita pasti dimampukan untuk tetap bertahan dalam perahu pernikahan yang sama, karena Tuhan memang menghendaki demikian. Saat Tuhan yang berkehendak, bukankah Dia punya seribu satu cara untuk menggenapi kehendak-Nya itu?

Salah satu cara Allah yang saya temukan dalam pernikahan kami adalah foto pernikahan di kamar tidur. Saat melewati badai pernikahan yang bagi saya cukup berat, di sebuah waktu doa pribadi, mata saya tiba-tiba tertuju pada foto pernikahan kami yang tergantung di dinding kamar. Foto itu mengingatkan tentang betapa indahnya masa-masa pranikah kami. Saya juga teringat pada perjuangan kami berdua untuk mewujudkan sebuah pernikahan yang kudus, sah dan meninggalkan kesan yang baik bagi kebanyakan orang  di sekitar kami. Perjalanan panjang yang sangat berkesan itu  membuat saya merasa mampu untuk tetap bertahan di biduk pernikahan yang sama.

Tuhan sering menggunakan benda-benda sebagai tanda pengingat, yang di kemudian hari akan sangat bermanfaat. Salah satunya adalah dua belas batu di Gilgal yang ditegakkan Yosua sebagai tanda pengingat bagi Israel dan kaum keturunannya, bahwa mereka pernah menyebarangi Sungai Yordan dengan berjalan di atas tanah yang kering. Kuasa Tuhan yang menyeberangkan mereka akan dapat terus dikenang, saat melihat kedua belas batu pengingat itu. Dan ingatan itu juga akan selalu dapat memampukan mereka untuk tetap bertahan dalam iman percaya akan Allah, dan tidak berpaling kepada allah lain.

Hari ini, apapun masalah yang menantang Anda, renungkanlah sebuah tanda pengingat tentang pertolongan Allah di waktu lalu dalam hidup Anda. Jangan biarkan masalah membuat Tuhan menjadi kecil, tapi kecilkan masalah kita  dengan mengingat betapa besarnya kuasa Tuhan untuk menolong kita. (em)

DOA: “Roh Kudus, beriku tanda pengingat akan kasih, kesetiaan dan pertolongan-Mu dalam hidupku, agar setiap kali masalah datang, aku mampu bertahan dalam iman percaya akan kuasa-Mu. Amin.”

Must Read