HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanMemiliki Pikiran Kristus

Memiliki Pikiran Kristus

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. (Filipi 2:5)

Manusia diciptakan oleh Allah tidak ada yang serupa, meskipun orang tersebut kembar indentik yang mendekati kemiripan, pasti terdapat perbedaan. Begitu juga dengan pola pikir manusia, tidak ada yang sama. Walaupun tujuannya sama akan tetapi masing-masing manusia menempuhnya dengan alur yang berbeda. Salah satu penyebab banyaknya perpecahan adalah pola pikir yang berbeda. Tidak ada hati yang mau memahami orang lain dan hanya sifat egois yang diperlihatkan. Pola pikir bukanlah dibentuk oleh manusia itu sendiri, akan tetapi pola pikir itu hadir dalam jiwa manusia, kita dapat merubah pola pikir secara perlahan-lahan, asalkan kita selalu berusaha dengan tuntunan Roh Kudus.

Jemaat di Filipi adalah jemaat pertama yang didirikan Paulus. Filipi terletak di Makedonia, sebuah provinsi kerajaan Roma. Komunitas ini hidup dalam keadaan yang sangat kompleks. Nats di atas memberikan informasi tentang keadaan jemaat di Filipi. Waktu itu mulai ada benih-benih perpecahan, sehingga Paulus menasihatkan Euodia dan Sintikhe untuk menyelesaikan perbedaan konsep berpikir di antara mereka. Rasul Paulus menasihatkan jemaat untuk memiliki pikiran Kristus, walaupun mereka memilki pemikiran yang berbeda-beda. Rasul Paulus menyadari bahwa jemaat akan memiliki pikiran seperti Kristus jika ada Roh Kudus dalam kehidupan mereka.

Peristiwa Pentakosta di atas kamar loteng Yerusalem merupakan salah satu tonggak sejarah dalam dunia ini yang tidak dapat disepelekan atau dilupakan oleh kita sebagai orang percaya. Pentakosta telah memberikan kebangkitan rohani yang luar biasa pada jemaat pertama-tama sehingga jemaat sehati-sepikir dalam pelayanan dan persekutuan mereka. Kita sebagai jemaat Tuhan dalam sebuah gereja lokal, tentu harus memiliki pikiran seperti Kristus, sehingga terjalin sebuah keharmonisan dalam berjemaat dan sehati-sepikir dalam pelayanan di gereja kita. Mari kita terus berserah kepada Roh Kudus, sebab Roh Kudus dapat memberikan kepada kita tuntunan untuk merubah pola pikir ke arah Kristus dan setiap pikiran-pikiran yang mementingkan diri sendiri ditaklukkan dalam kuasa Roh Kudus. (aa)

DOA : “Roh Kudus, bekerjalah di dalamku. Tuntunlah hati dan pikiranku agar aku dapat memiliki pikiran-pikiran Kristus. Amin.”

Must Read