HomeInfo RohaniRenungan Suluh ImanNantikan Dimenangkan …?!?

Nantikan Dimenangkan …?!?

Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? (2 Korintus 6:14)

Alasan klasik yang senantiasa coba dilontarkan oleh mereka yang hendak menikahi pasangannya yang bukan orang percaya biasanya begini: “Biar saja dia belum bertobat sungguh-sungguh yang penting kan mau dibaptis. Nanti pasti lama-lama juga bertobat dan mau ke gereja.” Atau malah ada yang lebih ekstrim berkata: “Gak apa-apa sekarang nikah catatan sipil dulu nanti setelah dia bertobat baru kami menemui pendeta.” Begitulah manusia.

Seringkali alasan dikemukakan untuk mencari celah agar keinginannya dapat tercapai. Cinta mungkin sudah sedemikian menjerat sehingga iman pun kadang dikorbankan. Padahal harga yang harus dibayar kelak mahal sekali. Banyak sekali pernikahan yang hancur oleh karena mengabaikan Firman Tuhan: “Bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?” Sayangnya mereka baru datang kepada Tuhan ketika semuanya sudah hancur. Tuhan memang dapat memulihkan tetapi penderitaan tetap harus dialami dan ditanggung.

Bila Saudara seorang pemuda atau pemudi dan hendak menikahi kekasih Saudara. Pikirkan ini: terang tidak dapat bersatu dengan gelap. Sama seperti minyak yang tidak dapat bercampur dengan air, demikian juga kita sebenarnya tidak mungkin dapat hidup dengan mereka yang belum percaya kepada Kristus. Bayangkan setiap hari, 24 jam, hidup bersama mereka yang beda iman. Jangan katakan itu mudah. Halaman ini terbatas untuk saya dapat memberitahukan apa saja yang bisa terjadi terhadap iman Saudara. Saya dapat pastikan Saudara tentu tidak mau mengalaminya bila saya beritahukan.

Oleh sebab itu hargakanlah keselamatanmu lebih daripada cinta. Mempermainkan keselamatan sama seperti menghancurkan masa depan kekekalan kita. Kita tentu tidak mau hidup dalam neraka bukan!? Kita mau menikmati kebahagian berumahtangga, juga tentu saja kelak ingin hidup dalam sorga. Jadi izinkanlah Tuhan melalui Roh KudusNya menggerakkan dan melabuhkan cinta Saudara kepada mereka yang juga hidup takut akan Tuhan.(tw)

Doa: Tuhan Yesus, tuntun aku kepada teman hidup sejatiku, yang dari Engkau. Sebab aku percaya kebahagiaan asalnya dari Engkau saja. Amin.

Must Read